Minggu, Desember 22, 2024
spot_img
BerandaNasionalTuah Iwan Ramadhan Pelipur Lara Silat Gayo

Tuah Iwan Ramadhan Pelipur Lara Silat Gayo

Gayo (baca Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues dan Aceh Tenggara), selama ini dikenal dengan kepingan medali emas dalam cabang olah raga pencak silat. Namun tidak untuk even Popda Aceh ke XV yang berlangsung sepekan ini di Takengon (2 s/d 8 Mei 2018)

Kepingan emas itu bagaikan bukan tuah Gayo. Dari 15 medali emas yang diperebutkan, hanya satu medali untuk pelipur lara. Tuah Iwan Ramadhan, pelajar SMP negeri Bandar, Bener Meriah, menjadi duta silat untuk 4 kabupaten Gayo serumpun ini.

Pelajar SMP negeri 1 Bandar yang baru saja menamatkan pendidikan di bangku SLTP ini, mampu menundukan keganasan sepak terjang dan pukulan pelajar asal Pidie Jaya. Iwan Tuah, merupakan satu satunya pelajar Bener Meriah yang meraih medali emas untuk kabupaten lembah Burni Telong ini. Dia juga merupakan duta Gayo untuk silat pelajar.

Saat ditemui Waspada, Selasa (8/5) usai mendapatkan medali emas, Iwan menjelaskan, bahwa dia sudah menekuni olah raga mengandalkan jurus ini dua tahun yang lalu, selain voli sebagai hobinya. Putra kedua dari empat bersaudara ini merupakan anak dari Sabran dan Salawati, penduduk Pondok Baru, Bener Meriah.

Iwan yang merupakan murid perguruan silat Tari Guwel, saat mengikuti Popda dilatih oleh mantan atlit silat (Almuna). Pelatih silat yang pernah mengharumkan nama Jawa Timur itu, adalah pegawai honorer di BKKBN Bener Meriah.

Ayah empat anak ini kepada Waspada menyebutkan, tanda tanda Iwan akan unggul sudah kelihatan sejak awal. “ Dia lincah dan tetap pokus, serta senantiasa mengikuti perintah apa yang disampaikan. Alhamdulilah dia menjadi pelipur lara untuk Bener Meriah,” sebut Almuna.

Iwan yang baru menamatkan SMP1 Bandar merupakan satu satu warga Ahmadi (Bupati Bener Meriah) yang mampu meraih emas untuk kabupaten hasil pemekaran Aceh Tengah itu. Sementara pelajar lainya menyumbangkan perak dan perunggu. Bener Meriah berada diurutan ke 13, dengan satu emas, satu perak dan enam perunggu. (Bahtiar Gayo)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER