Jumat, April 26, 2024
Google search engine
BerandaTodung Mulya Lubis Minta Norwegia Usut Pembakaran Alquran

Todung Mulya Lubis Minta Norwegia Usut Pembakaran Alquran

Jakarta — Duta Besar Indonesia untuk Norwegia, Todung Mulya Lubis, mendorong pemerintah Norwegia untuk mengusut insiden pembakaran Alquran oleh sekelompok orang yang menamakan diri Stopp Islamiseringen Av Norge (SIAN) atau Stop Islamisasi, baru-baru ini.

Melalui keterangan tertulisnya yang diterima media, Senin (26/11/2019), Todung mengatakan, KBRI merasa prihatin atas kejadian tersebut. Menurutnya, hal itu dapat melukai perasan warga Muslim dan berpotensi dapat menimbulkan konflik.

“KBRI Oslo berharap merebaknya Islamophobia segera dapat dihilangkan. Kami mendorong Pemerintah Norwegia, untuk mengusut insiden tersebut dan memberikan keadilan untuk semua pihak,” kata Todung sebagaimana dilansir dari detik.com.

Insiden pembakaran Alquran tersebut terjadi pada 16 November 2019 dalam aksi demonstrasi anti-Islam di Norwegia. Seorang pemimpin sayap kanan ekstrem, Lars Thorsen, berusaha menodai salinan kitab suci ini di Kristiansand.

Aksi ini membuat salah seorang pemuda melompati pagar dan menendang orang yang melakukan pembakaran Alquran. Video ini kemudian viral di dunia maya, demikian dilaporkan ibtimes.sg.

Todung mengatakan, dia juga berharap agar merebaknya Islamophobia bisa dihilangkan, karena kebebasan beragama adalah hak asasi yang dimiliki semua warga di seluruh dunia.

“Kami prihatin atas insiden tersebut. Pembakaran Alquran sangat melukai perasaan masyarakat Muslim, tidak hanya yang ada di Norwegia tetapi juga di seluruh dunia,” katanya.

Dia menambahkan, sebagai upaya untuk menjaga perdamaian dan toleransi antar umat beragama, KBRI di Olso, Norwegia, melaksanakan berbagai kegiatan yang melibatkan pemangku kepentingan di Norwegia. KBRI juga menyelenggarakan kegiatan dialog lintas agama dan dialog HAM.

Todung meminta kepada WNI yang tinggal di Norwegia, untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi, dan mengikuti imbauan dari aparat setempat.

Stopp Islamiseringen Av Norge (SIAN) atau Stop Islamisasi adalah sebuah organisasi Norwegia yang didirikan pada tahun 2008, yang bertujuan untuk melawan perkembangan Islam. Organisasi ini dilaporkan memiliki lebih dari 3.000 anggota, terutama yang berbasis di Oslo dan kemudian berkembang ke Stavanger.

Pada pertengahan 2011, dilaporkan bahwa organisasi ini memiliki hampir 13.000 yang menandai “suka” di grup Facebook-nya. Jumlah itu menempatkan SIAN menjadi organisasi anti Islam terbesar di Eropa dan pada tahun 2012, organisasi ini melepaskan diri dari organisasi induknya, Stop Islamization of Europe. (**)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER