Kamis, September 18, 2025
spot_img
BerandaAcehTingkatkan SDM Fisioterapis, Perfi Banda Aceh Gelar Pertemuan Tahunan dan Mini Seminar

Tingkatkan SDM Fisioterapis, Perfi Banda Aceh Gelar Pertemuan Tahunan dan Mini Seminar

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Perkumpulam Fisioterapi Indonesia (Perfi) Cabang Banda Aceh menggelar pertemuan tahunan Perfi Cabang Banda Aceh dan mini seminar di Aula Rumah Sakit Meuraxa Banda Aceh, Sabtu (5/3/2022).

Ketua Perkumpulan Fisioterapi Indonesia (Perfi) Cabang Banda Aceh, Maidatul Akmal, menyampaikan bahwa Perfi Aceh mendorong advokasi instalasi rehab jantung di daerah dan kehadiran petugas fisioterapi di Puskesmas.

Lanjut Maidatul, fisioterapi atau terapi fisik adalah prosedur untuk memeriksa, menangani dan mengevaluasi pasien yang mengalami keterbatasan pada gerak dan fungsi tubuh.

Kata dia, peningkatan pelayanan profesi fisioterapi terhadap masyarakat, hanya dapat dilakukan jika sumber daya manusia yang dimiliki oleh anggota fisioterapi sudah memadai.

Dia juga mengatakan, fisioterapis yang menjalankan praktik pelayanan fisioterapi secara mandiri harus merupakan fisioterapis profesi.

“Setiap profesi fisioterapi yang melakukan praktek mandiri harus berijiazah profesi,” tuturnya.

Perfi Banda Aceh juga menggelar mini seminar dengan tema, “Problem Daya Tahan dan Muskuloskeletal pada Pasien Jantung”. Narasumber dalam acara seminar yaitu praktisi fisioterapi, Fithtriany dan Sony Evrianto.

Fithtriany membahas tentang Six Minute Walk Test pada penderita penyakit jantung koroner. Fithriany mengatakan Six Minute Walk Test salah satu modalitas uji latih yang sangat populer karena mudah dilakukan, tidak memerlukan alat canggih dan hasilnya mampu memberikan evaluasi obyektif kapasitas fungsional penderita jantung.

Dia menyebutkan, test ini menilai tingkat kapasitas fungsional sehingga memberikan informasi kemampuan pasien untuk melakukan kegiatan sehari hari melalui peningkatan fungsi paru, fungsi jantung, kekuatan otot dan fungsi kognitif.

Sedangkan Sony Evrianto membahas Analisa Perubahan Postur pada Penderita Keluhan Jantung. Sony memaparkan terkait peredaran darah, sirkulasi pulmonal, sirkulasi koroner, sirkulasi sistemik, serta pengaruh perubahan posisi tubuh terhadap sirkulasi sistemik.

“Menurut teori, perubahan posisi tubuh dapat memengaruhi perubahan hemodinamik noj invasif, di antaranya tekanan darah, denyut jantung dan saturasi oksigen,” jelasnya.

Hadir dalam acara tersebut unsur klinis, praktisi, mahasiswa, dan diikutia anggota dan pengurus Perfi Cabang Banda Aceh dan non Perfi Banda Aceh.

Sementara itu Perfi Aceh juga menggelar musyawarah dengan Perfi cabang yang dipimpin oleh Ketua Perfi Aceh, Miswar, yang juga digelar secara virtual. (Cut Nauval d)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER