Banda Aceh (Waspada Aceh) – Rumah aspirasi UKM dan IKM membuka pelatihan Peningkatan Kualitas Garam Tradisional Aceh Sesuai Standar SNI, di Hotel Grand Aceh Syariah, Lueng Bata, Landom, Kec. Lueng Bata, Kota Banda Aceh, Selasa (21/9/2021).
Pelatihan ini juga diikuti oleh para petani dan pelaku usaha garam dari Lam Ujong, Pidie, Pidie Jaya, Lhong dan Banda Aceh, berjumlah 20 orang.
Ketua Pengelola Rumah Garam Aceh T. Tansri Jauhari, dalam sambutannya mengatakan, kegiatan itu juga singkronisasi dengan program dari pihak Kementerian Perindustrian RI.
“Pada tahun ini sebanyak 6 orang dari usulan 15 orang akan mendapat fasilitas sertifikat SNI seluruh Indonesia termasuk Aceh. Kegiatan ini juga singkronisasi dengan program dari pihak Kementerian Perindustrian RI,” ujarnya.
Ia menambahkan, dalam waktu dekat ini ke enam pengusaha garam akan mendapat fasilitas laboratorium, berupa alat test yodiumnisasi dari pihak Kementerian Perindustrian RI.
Dia menyebutkan dalam hal ini pihak PT. Bank Aceh Syariah Cabang Banda Aceh telah mendukung empat kegiatan dari Rumah Aspirasi UKM dan IKM Aceh, termasuk juga pada kegiatan pelatian tersebut. Selain itu hadirnya Rumah Garam Aceh, termasuk dukungan dari Tim UKM Center Bank Aceh. (Isna)