Singapura (Waspada Aceh) – Meski Pemerintah Singapura telah mencabut aturan wajib masker, namun tingkat kesadaran warga Singapura memakai masker masih tinggi.
Jurnalis Waspadaaceh.com Kia Rukiah, melaporkan dari Singapura, Jumat (20/1/2023), semua tempat umum seperti di pusat perbelanjaan, kantor pemerintahan, transportasi serta tempat wisata, masyarakat tetap menggunakan masker.
“Bahkan di tempat tertentu warga setempat masih juga mengenakan masker walaupun tanpa dipantau oleh petugas,” kata Kia yang melakukan perjalanan jurnalistik ke negeri jiran ini selama beberapa.
Melihat tingginya kesadaran warga setempat memakai masker, para pendatang ke Singapura dengan sendirinya ikut menyesuaikan dengan memakai masker.
“Tidak enak kalau tidak memakai masker di Singapura, karena yang lain pada pakai. Apalagi di sini penduduk ramai dan berdesak-desakan,” kata salah seorang pengunjung dari Indonesia, Irawani.
Ira mengakui, tingkat kesadaran masyarakat Singapura mengenakan masker patut diacungkan jempol.
“Sebenarnya COVID-19 belum berakhir. Jadi kebiasaan masyarakat Singapura perlu ditiru oleh daerah yang lain, untuk mengantisipasi terjadinya ledakan virus tersebut,” pujinya.
Meski tidak ada anjuran resmi memakai masker, namun masih ada beberapa petugas di tempat umum yang langsung mendatangi dan menegur warga yang tidak mengenakan masker.
Di samping masyarakat Singapura masih ketat memakai masker, negara Singapura juga masih memberlakukan jam malam di semua tempat umum. Meski kesadaran memakai masker dan pembatasan jam malam masih tinggi, namun tidak ada lagi pembatasan jaga jarak di antara masyarakat. (*)
