Banda Aceh (Waspada Aceh) – Usai mengikuti rapat koordinasi secara daring tentang pengendalian inflasi di daerah, dengan Mendagri Tito Karnavian, Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq langsung meninjau sejumlah pasar tradisional di Banda Aceh, Senin (7/11/2022).
Awalnya, peninjauan dilakukan di Pasar Seutui, dilanjutkan ke Pasar Lamdingin. Bakri terlihat didampingi unsur TNI, Polri dan Kejari Banda Aceh.
Kunjungan Bakri Siddiq di kedua pasar tersebut untuk memantau ketersediaan dan harga berbagai barang kebutuhan pokok. Bakri juga menyempatkan diri untuk berdialog dengan pedagang dan pembeli, menyerap aspirasi pedagang dan pengunjung pasar terkait harga.
“Tadi pagi ada beberapa arahan Pak Menteri, salah satunya melakukan sidak ke pasar-pasar untuk memastikan ketersediaan barang dan terkendalinya harga,” kata Bakri Siddiq kepada wartawan.
Dari hasil peninjauan di kedua pasar tersebut, Bakri mengatakan stok dan harga barang kebutuhan pokok di Banda Aceh seperti beras, minyak goreng, gula, bawang, dan cabai relatif stabil.
“Alhamdulillah tadi kita lihat langsung di pasar-pasar, stok mencukupi dan harga juga relatif stabil,” ujarnya.
Hal itu sejalan dengan tren penurunan inflasi yang sedang terjadi di Banda Aceh. Berdasarkan data dari BPS, inflasi Oktober tercatat sebesar 6,92 persen atau lebih rendah bila dibandingkan dengan kondisi pada September 7,85 persen.
“Ini tentu berkat upaya segenap stakeholder dan dukungan masyarakat, terutama warga pasar,” ujarnya.
Lebih lanjut Bakri menyebutkan di samping sidak pasar, Pemerintah Kota Banda Aceh juga telah melaksanakan arahan lainnya Mendagri, seperti menggelar operasi pasar dan memastikan kelancaran distribusi barang.
“Komunikasi dengan kabupaten/kota selaku produsen/distributor juga terus kita lakukan untuk memastikan pasokan barang ke Banda Aceh tetap terjaga,” ujarnya. (*)