Agustina Mardika Manik peraih medali perak nomor lari 800 m putri SEA Games Vietnam, Senin (16/5/2022), mengaku partai ini paling “rusuh” yang pernah dilakoninya.
“Pakai baku cakar segala,” ujar Tina kepada Waspada, Selasa (17/5/2022), melalui voicenote WA. Diselingi tawa renyah, perempuan asal Bandar Pasir Mandoge Kabupaten Asahan, Sumatera Utara ini mengisahkan drama lari 800 m SEA Games, kontras dengan perjuangan alumni Unimed ini yang sempat pingsan setelah masuk garis finish.
Suara Tina terdengar sudah bersuka cita. Berbeda saat atlet Asahan ini menangis melihat pelari Vietnam yang menjadi lawannya diangkut dengan tandu dilarikan petugas medis ke rumah sakit.
“Ini lomba paling riuh, paling rusuh, kalau dibilang paling hancur gak juga, tapi itulah… pakai baku cakar. Di lap satu saya sudah ditutup mereka,” ungkap Tina.
Di video saat lomba, apa yang diungkapkan Tina sangat jelas terlihat, sampai Tina berhasil ke luar dari “tutupan” lawan dari Malaysia dan Kamboja. Seolah Tina ke luar dari ketiak lawannya yang semua berpostur tinggi.
“Saya ke luar dari jepitan Malaysia dan Kamboja dan memimpin lap pertama,” tukas Tina.
Menjelang finish, pelari Vietnam melesat ke depan di saat mana hijab Tina “terpegang” pelari Malaysia. Tina segera agak melebar ke kanan lalu masuk ke lintasan awal dan meningkatkan kecepatan. “Tancap Gas”. Di saat itulah pelari Vietnam yang di lintasan dalam terjatuh diduga trouble dengan pelari Malaysia.
“Saya kencangkan, saya yakin bisa. Tapi itulah dia, semua ada yang mengatur, kita hanya berusaha maksimal. Seperti kejam kali perlombaan ini sampai pakai baku cakar. Tapi… Ya tahulah Angkot (angkutan kota-bus mini) Medan, diserempet… Gue balap lah,” cetus Agustina Mardika Manik.
Tina menyampaikan terima kasih kepada semua lapisan masyarakat dan pemerintah Indonesia. “Terima kasih khusus kepada KONI Sumut dan KONI Asahan,” ujar Tina yang sebelum Ramadhan mendapat kunjungan Ketua KONI Asahan Harris dan Sekum Paringgonan Siregar di Pelatnas Pengalengan Jawa Barat.
Ketua Umum KONI Sumut Jon Ismadi Lubis, Sekum Chairul Azmi, Waketum Kristanto Pasaribu dan Kadispora Sumut Hadi Nur, langsung menyaksikan perjuangan Tina di final lari 800 m SEA Games Vietnam.
“Semoga saya masih diberi kepercayaan membela nama bangsa dan negara,” lanjut Tina, penyumbang medali SEA Games 2019 Manila, Filipina. (Waspada.id/Nurkarim Nehe)
