Banda Aceh (Waspada Aceh) – Tim Bridge Banda Aceh, dengan pemain Said Zulhasri (Yedz ), M Khair Al Ghifari (Khair), M Hasan (Hasanulhas), Zulfadli ( Zoel66), T Azharsyah (Tazh), Alfian AB( Alsinky), mengikuti kejuaraan dunia online.
Kompetisi digelar Strizzi Maria Beatrice, Vianelli Simone, Pietro Martoreli dari Italia dan dipimpin oleh Turnamen Director dari World Bridge Federation Maurizio Di Sacco juga dari Italia, tim bridge banda Aceh bertanding di babak penyisihan ronde ke 3, dari total 6 ronde babak penyisihan berada di peringkat 7 (41,15 vp) World Intercity Championship yang sedang berlangsung secara online di Bridge Base Online (BBO).
Kejuaraan online yang mempertandingkan dua divisi antar kota dunia, yaitu Atlantic Division dan Pacific Division berlangsung dua babak. Babak penyisihan sistem Swiss 6 sesi.
Divisi Atlantik diikuti 22 team dari berbagai kota di Eropa, Amerika dan Afrika sedangkan Divisi pasifik diikuti 26 tim dari Asia dan Australia.
Hingga Ronde ke 3 Tim Menado-Polii yang di dominasi pemain Nasional Indonesia menduduki peringkat 4 dengan perolehan 49,75 Vp, babak ke 4 lawannya di meja 2 adalah team Kolkata-ghosh) India 50,56 Vp.
Sedangkan tim Banda Aceh-Zulhasri 41,15 Vp setelah kalah tipis dari team Dhaka (9,25- 10,25), menang vs Kolkata India ( 20-0), di Ronde 3 menang tipis dari Dhaka Bangladesh (11,9 – 8,1) di Ronde 4 akan berhadapan dengan team Surabaya-Laseduw kedua team duduk di meja 4, sesuai kesepakatan antara 2 kapten akan bertanding pada 12 Agustus 2020 pukul 13.30 WIB
Seperti biasanya, babak penyisihan akan berlangsung 6 session dimana setiap session memainkan 24 papan dan diberi waktu seminggu untuk menyelesaikan pertandingan.
Empat tim terbaik di babak penyisihan akan melaju ke babak semi final yang akan memainkan 128 papan dalam waktu sebulan.
Di meja 4 akan bertarung Dhaka-A.Saduzzaman melawan Balikpapan-Dewantoro yang masing-masing mengumpulkan 40,43VP dan 36.89 VP.
Semoga tim-tim Indonesia lainnya mampu bangkit dan bisa menciptakan All Indonesia Semi Finalis. (Ria-H)
