Minggu, Mei 19, 2024
Google search engine
BerandaTerkait Boat Tenggelam di Pulo Aceh, BMKG Imbau Waspadai Gelombang Tinggi

Terkait Boat Tenggelam di Pulo Aceh, BMKG Imbau Waspadai Gelombang Tinggi

Aceh Besar (Waspada Aceh) – Paska tenggelamnya sebuah boat yang mengangkut puluhan penumpang di perairan Pulo Aceh, Kamis (20/6/2019), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Aceh, kembali mengimbau agar mewaspadai cuaca buruk yang melanda sebagian perairan Aceh.

Berdasarkan informasi yang diterima dari Kasi Data dan Informasi BMKG Aceh, Zakaria, Kamis, disebutkan bahwa Aceh sedang memasuki musim barat, sehingga terjadi angin kencang dan gelombang tinggi.

Khusus di kawasan barat-selatan Aceh, pihaknya memperkirakan tinggi gelombang mencapai 1-3 meter. “Itu terjadi di wilayah laut Aceh Jaya ke Singkil,” katanya kepada waspadaaceh.com.

Untuk kawasan laut Andaman di utara Aceh, tambahnya, gelombang bahkan bisa mencapai 4 meter. Gambaran cuaca yang ada di beberapa titik perairan tadi berpengaruh pada jalur penyeberangan Sabang.

Karena itu, BMKG meminta masyarakat senantiasa mewaspadai dan memantau pergerakan cuaca, baik secara visual maupun dengan memperbarui informasi dari BMKG. Dia juga mengingatkan penyedia transportasi laut untuk tidak menampung jumlah penumpang secara membludak.

“Pengelola transportasi wajib membawa pelengkapan berupa alat komunikasi dan keamanan penumpang, seperti pelampung yang memadai, juga sistem penerangan yang baik dan alat pendeteksi lainnya,” tambah Zakaria.

Sebelumnya diberitakan, boat KM SKPT 29 tenggelam di perairan Pulo Aceh, tepatnya di arus Lampuyang. Kapal tersebut berangkat dari sabang bersama dengan KM SKPT 23 yang membawa rombongan pengajian dari Sabang.

Informasi yang diterima waspadaaceh.com , keberangkatan tersebut bertujuan ziarah ke kuburan di Gampong Lampuyang. Namun, saat berada di jarak lebih kurang 2 mil dari arus Lampuyang, KM SKPT 29 yang membawa 39 orang penumpang oleng, akibat dihantam ombak besar yang dipicu angin selatan. Arus Lampuyang membalikkan badan kapal hingga tenggelam.

Tak lama, para penumpang langsung diselamatkan oleh boat KM SKPT 23 yang searah dari Sabang. Korban langsung dievakuasi ke Gampong Gugop, Pulo Aceh.

Sampai saat ini seluruh penumpang dan kapten kapal dalam keadaan Selamat. Sementara kerugian materi akibat insiden itu diperkirakan Rp100 juta. (Fuadi)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER