Sabtu, Juni 28, 2025
spot_img
BerandaTelanjang Dada di Rumahnya, Wanita di AS Terancam Penjara

Telanjang Dada di Rumahnya, Wanita di AS Terancam Penjara

Waspada Aceh–Seorang wanita di Amerika Serikat, Tilli Buchanan,27, dilaporkan terancam hukuman penjara karena membuka baju di garasi rumahnya sendiri di depan anak-anak tirinya.

Dalam surat yang ditujukan kepada jaksa penuntut umum, pengacaranya, Randy Richards, mengatakan saat itu klien dan suaminya sedang memperbaiki garasi rumah mereka di Utah, Amerika Serikat. Menurutnya, Buchanan dan suaminya harus melepas baju mereka karena saat itu terkena debu.

Sebagaimana dikutip dari dailymail, tindakan Buchanan yang bertelanjang dada itu membuat tiga anak tirinya yang masih di bawah umur itu terkejut. Buchanan mengatakan kepada anak tirinya itu, bahwa dia juga memiliki hak yang sama dengan suami atau ayah mereka untuk melepas pakaiannya.

Beberapa saat kemudian, informasi tentang Buchanan bertelanjang dada di garasi rumah, sampai ke telinga ibu kandung ketiga anak tersebut. Buchanan akhirnya dilaporkan ke layanan sosial dan kasusnya kemudian sampai ke kepolisian.

Polisi menangkap Buchanan awal tahun ini setelah ibu kandung dari anak-anak itu melaporkan kejadian tersebut.

Buchanan menghadapi tiga tuduhan cabul di depan anak-anak dan terancam hukuman 10 tahun penjara atas pelanggaran seksual. Bila dia mendapat hukuman itu, Buchanan bisa kehilangan hak asuh atas anak-anak tirinya.

Pengacaranya mendesak hakim untuk menghentikan tiga dakwaan pelanggaran terhadap Buchanan, dan dia berpendapat bahwa hukuman itu berpotensi ekstrem. Dia memberikan waktu hingga pekan depan kepada jaksa untuk membuat respon.

Buchanan mengklaim bahwa dia mengatakan pada anak tirinya untuk tidak malu dan bahwa tidak ada perbedaan antara dia yang telanjang dada dan ayah mereka. Akan tetapi, jaksa penuntut mengatakan, Buchanan mabuk pada saat itu dan dia memberi tahu anak-anak bahwa dia hanya akan mengenakan kemejanya jika ayah mereka menunjukkan kemaluannya.

Pengacaranya berpendapat bahwa hukum telah mendiskriminasi perempuan karena nyatanya suami Buchanan belum ditangkap meskipun dia juga membuka pakaian dalamnya. Mereka meminta hakim untuk membatalkan tuduhan pelanggarannya dan menyatakan bahwa bagian dari undang-undang itu tidak konstitusional.

“Dalam undang-undang, ada satu bagian dari itu yang mengatakan bagian perempuan ini secara inheren dianggap cabul dan bagian lelaki ini tidak,” kata pengacara ACLU dari Utah Leah Farrell. “Itu benar-benar menciptakan dikotomi yang tidak adil dan tidak adil … dan kasus Tilli adalah sesuatu yang tidak seorang pun dari kita harapkan terjadi pada kita,” katanya.

Hakim akan memutuskan dalam dua bulan ke depan apakah Buchanan melanggar hukum dengan memperlihatkan payudaranya kepada anak-anak. (**)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER