Banda Aceh (Waspada Aceh) – Pemerintah Provinsi Aceh menyuguhkan tarian khas Aceh di Paviliun Indonesia pada event Expo 2021 Dubai, dan memamerkan sedikitnya 50 jenis produk dari bumi “Serambi Mekah”.
Menurut Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Jamaluddin, penampilan para penari Aceh di event tingkat dunia itu sebagai upaya untuk mempromosikan budaya melalui kesenian Aceh. Beragam jenis tarian ditampilkan di event tersebut, khususnya saat ramai pengunjung memasuki Paviliun Indonesia.
“Event Expo 2021 Dubai ini menjadi momentum kita untuk memperkenalkan budaya Aceh ke wisatawan mancanegara yang lebih luas, melalui tarian-tarian seudati, saman, ratoh jaroe, rapai geleng, tari kreasi jalur rempah, dan piasan raya, serta hikayat dan serune kale,” kata Kadisbudpar dalam keterangannya, Rabu (3/11/2021).
Selain menampilkan kesenian dari Aceh, pemerintah Provinsi Aceh juga memperkenalkan aneka produk asli Aceh di acara tersebut. Lebih dari 50 produk kerajinan, bumbu masakan hingga fesyen dipamerkan di area rolling exhibition. Penampilan kesenian dan keberadaan produk khas Aceh itu telah mampu menarik minat pengunjung.
Jamaluddin menyebutkan, keikutsertaan Pemerintah Aceh pada Expo di Dubai menjadi moment penting untuk memperkenalkan dan mempromosikan beragam produk serta potensi wisata Aceh. Kegiatan di Dubai ini berlangsung sejak 29 Oktober hingga 4 November 2021.
Sementara itu Ketua Tim Rolling Exhibition, Dyah Erti Idawati, mengatakan, produk-produk unggulan yang dipamerkan di Expo tersebut merupakan produk dari 14 Industri Kecil Menengah (IKM) Aceh. (Ris)