Kamis, September 19, 2024
BerandaTarget Jokowi-Ma’ruf, dari Peningkatan SDM Hingga Pangkas Birokrasi

Target Jokowi-Ma’ruf, dari Peningkatan SDM Hingga Pangkas Birokrasi

Jakarta (Waspada Aceh) – Setelah dilantik Minggu (20/10/2019), dalam sidang paripurna MPR RI di gedung MPR/DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pidato pertamanya dalam jabatannya sebagai Presiden RI periode 2019-2024.

Selain mengklaim sejumlah keberhasilan di periode pertama pemerintahannya, baik di bidang ekonomi, teknologi informasi, dan infrastruktur, Jokowi menyatakan bakal terus mengawal capaian tersebut. Salah satunya, dengan meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di tengah bonus demografi saat ini.

“Pembangunan SDM akan menjadi prioritas utama kita. Membangun SDM yang pekerja keras, yang dinamis. Membangun SDM yang terampil, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Mengundang talenta-talenta global bekerja sama dengan kita,” ucap Jokowi dalam pidatonya.

Berita Terkait: Jokowi-Ma’ruf Amin Dilantik, Ini Harapan Masyarakat

Selain itu, dia berjanji akan menyederhanakan berbagai kendala regulasi. Caranya dengan mengajak DPR untuk menerbitkan dua undang-undang besar. Yakni UU Cipta Lapangan Kerja dan UU Pemberdayaan UMKM.

“Masing-masing UU tersebut akan menjadi Omnibus law, yaitu satu UU yang sekaligus merevisi hingga puluhan UU,” tambah dia.

Terkait Undang-undang tentang pemberdayaan UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah), belum diketahui maskud Jokowi undang-undang bagaimana, karena sebenarnya Undang-undang tentang UMKM sudah ada, yakni: Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.

Selain regulasi, Jokowi juga menganggap perlu untuk menyederhanakan birokrasi. Hal ini menyangkut prioritas bagi investasi yang mampu menciptakan lapangan kerja.

“Birokrasi yang panjang harus kita pangkas. Eselonisasi harus disederhanakan. Eselon I, eselon II, eselon III, eselon IV, apa tidak kebanyakan? Saya minta untuk disederhanakan menjadi dua level saja, diganti dengan jabatan fungsional yang menghargai keahlian, menghargai kompetensi,” imbuhnya.

Bahkan, Jokowi mengancam para menteri dan pejabat yang kinerjanya lamban, bakal dicopot. “Bagi yang tidak serius, saya tidak akan memberi ampun. Saya pastikan, pasti saya copot,” tegas Jokowi, yang disambut tepuk tangan hadirin. (Fuadi)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER