Aceh Utara (Waspada Aceh) – Ratusan rumah penduduk di Kecamatan Samudera, Kabupaten Aceh Utara, terendam banjir akibat tanggul Krueng (sungai) Pase jebol. Air sungai tersebut meluap dan merendam rumah penduduk yang berada di kawasan daerah aliran sungai (DAS) setempat, Selasa (5/9/2023) dini hari.
Ratusan rumah yang terendam banjir tersebar di 10 gampong yakni Gampong Kitoe, Madan, Tanjong Hagu, Krueng Baro Langgahan, Teuping Blangan, Tanjong Baroh, Tanjong Rengkan Tanjong Mesjid, Tanjong Paya Terbang dan Tanjong Awe. Sedangkan ketinggian air di pemukiman warga berkisar antara 30 Cm hingga 90 Cm, sehingga sejumlah warga terpaksa terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Camat Samudera Aceh Utara, Ilyas menyebutkan, bencana alam ini dipicu oleh curah hujan dengan intensitas tinggi sejak Senin sore (4/9/2023) hingga malam. Luapan air masuk ke pemukiman warga yang berada dekat daerah aliran sungai (DAS) .
“Banjir ini juga disebabkan karena tanggul Krueng Pase di kawasan Gampong Tanjong Awe Tanjung Hagu dan Tanjung Rengkam, air sudah mulai masuk ke permukiman warga sekitar pukul 02.00 WIB dini hari, sehingga sejumlah warga terpaksa mengungsi,” katanya.
Camat mengimbau masyarakat agar tetap waspada, jika air semakin tinggi maka segera mengungsi ke tempat yang lebih aman.
“Selain itu kami meminta kepala desa agar segera melapor jika ada warga yang mengungsi, sehingga bisa kami bisa secepatnya melakukan koordinasi dengan pihak pemerintah kabupatenagar bisa disalurkan bantuan masa panik,” terangnya.
Sementara Geuchik Gampong Madan, Hasballah menyebutkan, ada ratusan rumah yang terendam banjir, yang mengungsi sebanyak 170 Kepala Keluarga (KK) atai 370 jiwa.
“Karena air di permukiman rata-rata 30- 60 centi meter,warga terpaksa harus mengungsi meunasah (surau), karena hanya meunasah yang tidak terendam sedangkan rumah warga semua ikut terendam,” pungkasnya. (*).
