Nagan Raya (Waspada Aceh) – Tidak lulus administrasi, alumni Akademi Farmasi dan Makanan (Akafarma) bersama Wakil Rakyat Kabupaten Nagan Raya, Samsuardi, Cutman dan Saiful Bahri, mendatangi Kantor Kepegawaian Negara XIII Banda Aceh, Jum’at (26/10/2018).
Kedatangan mereka mempertanyakan tidak diberikannya stempel tanda lulus administrasi BKPSDM (Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia) setempat.
“Kedatangan kita ke kantor Kepegawaian Negara Kankreg XIII Banda Aceh, untuk melakukan koordinasi mengenai nasib anak – anak Akafrma,” kata Wakil Ketua DPRD Nagan Raya, Samsuardi.
Dari hasil koordinasi dengan BKN Regional Aceh, alhasil semua kebijakan ternyata di pemerintah daerah. Tidak ada sangkut pautnya dengan pihak BKN Aceh. Jadi BKPSDM daerah harus mencari jalan keluar, kalau tidak menerima berkas, kenapa diluluskan via internet,” kata Samsuardi.
Pada Kamis (25/10/2018), alumni Akafrma yang berjumlah 35 orang tersebut mengadu ke DPRK Nagan Raya setempat, mereka mempertanyakan mengapa berkas CPNS-nya tidak diberi stempel tanda lulus administrasi BKPSDM setempat.
“Padahal, kami telah lulus administrasi via internet mengikuti testing CPNS Nagan Raya untuk formasi asisten apoteker,” jelas Rina, salah seorang pelamar CPNS.
Mereka merasa heran sudah lulus daftar CPNS via internet malah tertahan dengan jurusan, padahal itu setara, daerah lain tidak ada kendala,” terang Risna, pelamar CPNS yang lainnya. (Cb07)
