Banda Aceh (Waspada Aceh) – Dinas Pendidikan Aceh memproyeksikan peserta Ujian Nasional (UN) di Aceh berjumlah 272.039 Orang. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Syaridin, di Banda Aceh, Senin (25/2/2019).
Dia mengatakan, dinas pendidikan terus mengawal persiapan untuk ujian akhir tersebut. Adapun peserta UN meliputi pelajar dari SD/MI, SDLB, SMP/MTs, SMPLB, SMA/SMK/MA, SMALB hingga Paket A, Paket B dan Paket C.
Kemdikbud mengharapkan seluruh sekolah Indonesia harus melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), kata Syaridin. Itu sebabnya, Disdik Aceh memastikan bahwa seluruh satuan pendidikan di Aceh melaksanakan UNBK.
Pihaknya saat ini terus menyiapkan berbagai hal, seperti pendataan yang sudah mencapai 99 persen, meliputi pendataan sekolah penyelenggara dan sekolah peserta UN tahun 2019, kurikulum dan akreditasi.
Selain itu, Disdik Aceh juga tengah melengkapi sarana dan prasarana pendukung UNBK, melatih tenaga teknisi, melaksanakan simulasi UN/USBN berkoordinasi dengan PLN dan Telkom, serta bimtek bagi guru mata pelajaran yang akan UASBN-kan.
“Guna menyukseskan agenda tahunan ini, kita juga melaksanakan sosialisasi UN tahun 2018/2019. Hal ini bertujuan agar tersampaikannya informasi pelaksanaan UNBK,” kata dia lagi.
Sosialisasi UN itu, lanjut dia, telah berlangsung ada tanggal 24-25 Februari. Kegiatan ini diikuti para Kepala Dinas Pendidikan, Kemenag dari 23 kabupaten/kota di Aceh, Kepala LPMP Aceh, Plt Kepala Cabang Dinas, dari Majelis Pendidikan Aceh (MPA) serta MKKS seluruh Aceh.
Dalam kesempatan itu Syaridin menambahkan, ada beberapa hal yang musti disukseskan dalam pelaksanaan UNBK tahun ini, yakni sukses pelaksanaan dan sukses pada hasilnya.
“Dimana perolehan nilai harus mencapai standar yang diharapkan. Bahkan pada tahun 2019 ini kita menargetkan Aceh dapat menempati peringkat satu nasional,” katanya.
Syaridin juga mengingatkan, suksesnya UNBK di Aceh tahun ini sangat tergantung kepada semua pihak. “Saya mengajak kita semua secara bersama-sama memberikan kontribusi demi terlaksananya ujian yang sukses dan berkualitas,” tandas Syaridin. (Fuadi)
