Medan (Waspada Aceh) – Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, dilaporkan kembali erupsi dengan memuntahkan awan panas setinggi 2 Km pada Selasa (2/3/2021). Sedikitnya 15 desa di sana terpapar abu vulkanik.
“Untuk erupsi tersebut terjadi pada pukul 06.42 WIB. Muntahannya mengarah ke arah timur dan tenggara,” kata petugas Pengamatan Gunung Api Sinabung dari Kementerian ESDM RI di Karo, Armen Putra, kepada Waspadaaceh.com.
Kata Armen, awan panas yang mengarah ke arah timur dan tenggara dengan arah angin masih mengarah ke barat dan barat daya.
“Hingga saat ini Gunung Sinabung masih terjadi guguran awan panas. Untuk guguran awan panas ini tercatat dengan amplitudo 120 mm dengan durasi gempa selama 229 detik,” ujar Armen.
Gunung Sinabung (2460 mdpl) di Kabupaten Karo saat ini berada pada status Level III (Siaga). Untuk itu masyarakat dan pengunjung atau wisatawan diimbau agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi. Selain itu juga pada lokasi di dalam radius radial 3 Km dari puncak Gunung Sinabung, serta radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 Km untuk sektor timur-utara.
“Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Selain itu, mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh,” imbau Armen.
“Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar,” jelasnya.
15 Desa Terpapar Abu
Sedikitnya 15 desa di Kecamatan Tiganderket dihujani abu vulkanik. Data yang dihimpun bahwa erupsi terakhir Gunung Sinabung pagi tadi.
“Di kecamatan kita ada 17 desa, tapi ada 15 desa yang terpapar abu vulkanik,” kata Camat Tiganderket, Sukur Sembiring.
Sukur mengatakan arah angin yang membawa abu vulkanik tersebut dari arah Selatan dan menghujani rumah serta tanaman warga di kecamatan itu.
Sukur mengaku sudah berkoordinasi dengan Muspida untuk melakukan penyiraman yang terdampak abu vulkanik.
“Penyemprotan akan dilakukan oleh pihak Damkar di 15 desa yang terpapar abu vulkanik,” ungkapnya. (sulaiman achmad)