Selasa, September 17, 2024
BerandaSurvei Seismik 2D di Selat Malaka, Upaya Pencarian Cadangan Migas Baru di...

Survei Seismik 2D di Selat Malaka, Upaya Pencarian Cadangan Migas Baru di Aceh 

Lhokseumawe (Waspada Aceh) – Pencarian cadangan baru gas alam di Aceh dimulai melalui kegiatan survei seismik 2D (dua dimensi) di perairan Selat Malaka, kawasan Aceh Utara dan Aceh Timur, Selasa (9/7/2019).

Eksplorasi untuk mengetahui gambaran bawah permukaan, sebagai dasar pemodelan sistem petroleum untuk mengetahui lokasi akumulasi hidrokarbon beserta besar cadangannya.

Direktur Eksplorasi PT Pertamina Hulu Energi (PHE), Abdul Mutalib Masdar, mengapresiasi upaya yang dilakukan berbagai pihak guna terlaksananya proses pencarian migas. Dia menyampaikan penghargaan itu saat melakukan kunjungan ke vessel seismik Elsa Regent, bersama Manajemen Elnusa dan PHE NSO.

Abdul Mutalib Masdar juga menekankan, kegiatan survei seismik ini merupakan langkah penting anak perusahaan PHE, yaitu PHE NSO yang terus berinovasi dan berkontribusi mendukung ketahanan energi nasional.

Kegiatan seismik pada tahapan eksplorasi bertujuan untuk mengetahui gambaran bawah permukaan yang akan menjadi dasar pemodelan sistem petroleum untuk mengetahui lokasi akumulasi hidrokarbon beserta besar cadangannya.

Kegiatan 2D Seismik laut ini melingkupi dua kabupaten, yaitu Aceh Timur dan Aceh Utara yang berbatasan langsung dengan perairan Thailand dan Malaysia. Hasil seismik ini akan mengkonfirmasi potensi akumulasi hidrokarbon yang akan menjadi lapangan andalan untuk menahan laju penurunan produksi.

Potensi akumulasi hidrokarbon ke depannya diproyeksi akan menjadi lapangan pengganti dari Lapangan Gas Arun yang pernah berproduksi sekitar 460 MMCFD.

Dalam kegiatan eksplorasi melalui survei seismik, PHE NSO bekerja sama dengan PT Elnusa Tbk. Selain merupakan salah satu wujud nyata sinergi antar anak perusahaan Pertamina, sekaligus merupakan bukti keseriusan PHE NSO yang saat ini dikelola dengan PSC Gross Split untuk meningkatkan cadangan migas.

Rencananya survey seismik ini akan selesai pada bulan Juli 2019 ini. Selanjutnya, hasil seismik akan ditindaklanjuti dengan seismik processing interpretation dan modeling sehingga dapat digunakan dalam mengusulkan sumur pemboran eksplorasi untuk peningkatan cadangan.(b15)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER