Banda Aceh (Waspada Aceh) – DPRA menggelar rapat paripurna khusus dipimpin Ketua DPRA, Muharuddin, dengan agenda usulan penggantian pimpinan alat kelengkapan DPRA. Rapat paripurna itu memutuskan, mengangkat Sulaiman sebagai Ketua DPRA untuk sisa masa jabatan 2014 – 2019.
Keputusan ini akan disampaikan kepada Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur Aceh untuk peresmian pemberhentian dan peresmian pengangkatan Ketua DPRA sesuai perundang-undangan.
Dengan ditetapkannya keputusan tersebut maka Muharuddin tidak lagi menjalankan tugas sebagai Ketua DPRA.
Setelah pembacaan keputusan DPRA selesai, Muharuddin yang pada saat itu memimpin rapat paripurna terakhir, meminta maaf kepada anggota dewan dan undangan yang hadir.
Usai paripurna, kepada wartawan Muharuddin tidak mempersoalkan penghentian jabatannya sebagai Ketua DPRA. “Tidak perlu kita persoalkan alasan mengapa diberhentikan, ini sudah hak pimpinan partai,” ujar Muharuddin. (Cb01)
