Sabtu, Desember 21, 2024
spot_img
BerandaSuara Merdu Akmalul Hakim, Bikin Haru Bupati Akmal

Suara Merdu Akmalul Hakim, Bikin Haru Bupati Akmal

“Terus terang, saya sangat terharu dan meneteskan air mata melihat anak ini. Namanya Akmalul Hakim. Usianya baru sekitar 21 atau 22 tahun, anak petani, bahkan buruh tani miskin di Desa Rukon Damee, Babahrot. Dia hafal Qur’an 30 juz, punya suara merdu, dan imam lintas negara,” tulis Bupati Aceh Barat Daya, Akmal Ibrahim, pada statusnya di facebook, Selasa (10/09/2019).

Akmal memperlihatkan video pertama, Akmalul Hakim, saat dia menjadi imam di sebuah masjid di Malaysia. Video kedua saat memimpin doa di sebuah masjid di Pulau Jawa.

Foto ketiga itu adalah ayah ibu dan adiknya, dan foto ke empat adalah rumahnya yang lebih tepat disebut gubuk, tempat anak ini dibesarkan dengan penuh sabar.

“Saya kenal ayahnya. Namanya Mukhlis, dan matanya tertanggu sebelah. Dia Bekerja apa saja, tak pernah mengeluh, tak pernah juga mengaku miskin, apalagi mengambil surat miskin,” sebut mantan jurnalis kawakan itu.

Akmal melanjutkan, ibu Akmalul Hakim, sehari- harinya membantu kerja suami di sawah atau kebun. Bahkan sempat menyambi membuat sapu lidi di rumahnya.

“Ayahnya sahabat saya yang akrab. Kami Sering ngobrol, malah Mukhlis sempat jadi buruh bongkar muat sawit di kebun saya. Dia juga pekerja tangguh yang rajin, dan tak punya masalah,” tambah Akmal.

Saking tegarnya sang ayah, menurut Akmal, dia tak pernah bercerita anaknya sudah mendunia. Dia hanya bilang bahwa anaknya yang tertua dimasukkan ke pesantren. Setiap hasil kerjanya yang sedikit, selalu disisihkan untuk pendidikan anaknya.

“Alhamdulillah ya Allah, Yang Maha membolak-balikkan hati, yang menegarkan dan mengistiqamahkan hati keluarga pak Muklis, istri dan anak-anaknya untuk mendidik anak Abdya ini,” kata Akmal, mengutip sebuah hadist melukiskan keteguhan hati keluarga Mukhlis.

Tak lupa Akmal mengucapkan terima kasih kepada Mukhlis yang telah mengajarkan dia makna ketegaran dan kesabaran meski dalam kemiskinan.

“Terimakasih juga untuk sikap yang tak pernah berkeluh kesah dalam segala cuaca,” tutup Akmal menceritakan perjuangan hidup seorang warganya yang Islami. (Ria)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER