Lhokseumawe (Waspada Aceh) – Untuk menghentikan praktek pungli (pungutan liar) dalam pengurusan paspor, Kakanwil Kemenkum dan HAM Propinsi Aceh, Agus Toyib, sejak Kamis (12/7/2018) hingga hari ini Jumat (13/7/2018), melakukan sidak (inpeksi mendadak) ke LP (Lembaga Pemasyarakatan) dan Kantor Imigrasi Klas II A Kota Lhokseumawe.
Pantauan Waspadaaceh.com di lapangan, Kakanwil Kemenkum dan HAM didampingi Kadiv Pas Aceh, Meurah dan Kadiv Imigrasi Aceh, Adnan, Kamis sekira pukul 20.00 WIB tiba di Kantor Imigrasi Klas II A Kota Lhokseumawe.
Kedatangan Kakanwil Aceh sontak membuat kaget seluruh pegawai kantor Imigrasi yang terpaksa menyambutnya secara spontan. Pada kesempatan itu Kakanwil langsung mengumpulkan para pegawai dan memberi pengarahan agar meningkatkan kinerja lebih baik dan menghindari kegiatan pungli.
Kakanwil kepada Waspadaaceh.com mengatakan dirinya memang sedang melakukan kegiatan sidak ke kantor Imigrasi Lhokseumawe. Sebelumnya, Kakanwil juga melakukan sidak ke Lapas Perempuan Kota Sigli, Rutan Kota Sigli, Rutan Kabupaten Bireuen seiring melakukan perjalanan dari Kota Banda Aceh.
Kakanwil menyebutkan rombongannya akan melanjutkan sidak hingga Jumat hari ini (13/7/2018) ke Lapas Klas IIA Kota Lhokseumawe, Rutan Lhoksukon dan seterusnya.
Dijelaskannya kegiatan sidak ini bertujuan untuk mengoptimalkan kinerja petugas dalam pelayanan kepada masyarakat dengan profesional.
“Kita berkomitmen untuk membangun kinerja petugas yang lebih baik lagi terutama dalam memberi pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.
Kakanwil juga menegaskan bila pihaknya mendapatkan informasi tentang terjadinya pungli dalam pengurusan paspor baik secara terbuka atau terselubung, maka pihaknya akan bertindak tegas.
“Bila ada kritikan dan saran tetap akan kita terima untuk melakukan perbaikan dan perubahan yang lebih baik lagi. Maka para wartawan silahkan menulis berita yang mengkritik yang bertujuan untuk membangun,”pintanya. (Zainuddin Abdullah)
