Banda Aceh (Waspada Aceh) – Ketersediaan minyak goreng di sejumlah pasar tradisional Kota Banda Aceh masih mengalami kelangkaan. Hal itu berdampak pada pedagang gorengan yang terpaksa mengurangi ukuran produk dagangannya agar harga gorengan tidak naik.
Pedagang gorengan di Beurawe Banda Aceh, Ngatimin, 49, mengeluhkan karena terbatasnya stok minyak goreng curah di pasaran grosir denga harga Rp13.500/Liter. Sementara itu dengan terbatasnya stok tersebut dia terpaksa membeli minyak goreng curah di pasar eceran dengan harga Rp16.000/Liter.
“Ketika stok minyak ada di pasaran, kami juga sering gak kedapetan, sangking banyaknya yang antre untuk beli minyak goreng,” ungkap Ngatimin saat ditemui Waspadaaceh.com, Jumat, (25/2/2022).
Lanjut Ngatimin, dengan terbatasnya minyak goreng, dia terpaksa mengecilkan ukuran gorengan, untuk mempertahankan harga dagangannya tetap stabil (tidak naik).
“Ya karena mahal dan terbatas minyak goreng ini, kan besar juga modalnya. Gak mungkin kita naikkan harga, jadi kita perkecil sedikit, tapi harganya tetap sama,” tuturnya. (Cut Nauval d)
