Sabtu, Desember 21, 2024
spot_img
BerandaStok Alat Rapid Test di RS Cut Meutia Kosong, Pelayanan Test Gratis...

Stok Alat Rapid Test di RS Cut Meutia Kosong, Pelayanan Test Gratis Dihentikan

Lhokseumawe (Waspada Aceh) – Alat rapid test COVID-19 yang digratiskan untuk masyarakat umum, di Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM) milik Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, sudah kosong (habis) sejak beberapa hari lalu

Direktur RSUCM, drg. Nurhaida, melalui Humas Jalaluddin mengatakan, pihak RSU Cut Meutia telah menghentikan sementara pemeriksaan rapid test gratis sejak 18 Juni, dengan alasan stok alat rapid test gratis dari Dinas Kesehatan Aceh sudah habis.

“Sebelumnya kita memiliki 160 alat rapid test gratis kepada masyarakat umum merupakan kiriman dari pemerintah provinsi. Sudah digunakan semua. Pelayanan rapid tets gratis baru dapat dilaksanakan kembali jika sudah tersedia alatnya,” kata Jalaluddin, Rabu (24/6/2020).


Humas RSU Cut Meutia Aceh Utara Jalaluddin. (foto/riri)

Jalaluddin menyebutkan, terkait kekosongan alat rapid test, pihaknya sudah mengajukan permohonan kepada Dinkes Aceh untuk sekitar 2.000 unit. Namun di Dinkes Aceh sendiri sedang mengalami kekosongan, dan mereka masih menunggu kedatangan alat rapid test.

“Meskipun telah ditempel pengumuman di lingkungan rumah sakit terkait kekosongan alat rapid test, kami tetap menempatkan tiga petugas di Poli Pinere. Bahkan saat ini sudah 35 lebih warga yang mendaftar. Mereka mayoritasnya adalah mahasiswa dan buruh pabrik yang ingin berangkat keluar Aceh untuk melanjutkan pendidikan atau kerja,” terang Jalaluddin.

Menurutnya jika sudah datang alat rapid test tambahan, petugas akan menghubungi warga yang telah mendaftar. Sebagian besar warga yang ingin rapit test bebas COVID-19 di RSU Cut Meutia, berasal dari Lhokseumawe dan Aceh Utara. Tapi ada juga dari Pidie Jaya, Bireuen dan Langsa.

“Saat ini kita hanya memilik stok alat alat rapid test untuk pasien prang dalam Pemantauan (ODP). Jadi alat rapit tets itu stoknya sekitar 80 buah, khusus digunakan untuk pasien. Kalau untuk umum disediakan oleh pihak Provinsi Aceh,” pungkasnya. (riri)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER