Banda Aceh (Waspada Aceh) – Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) melaksanakan Simulasi Bencana Banjir di Kecamatan Trumon Tengah, Kabupaten Aceh Selatan, belum lama ini.
Simulasi itu melibatkan 600 orang yang berasal dari perwakilan instansi/lembaga terkait di Kabupaten Aceh Selatan, Muspika Trumon Tengah, Keuchik dan masyarakat dari beberapa gampong (desa) di Kecamatan Trumon Tengah.
Pelaksanaan simulasi tersebut diawali dengan Apel Siaga Simulasi Banjir yang dipusatkan di Lapangan Bola Gampong Ladang Rimba Kecamatan Trumon Tengah, dan Kapolres Aceh Selatan, AKBP Dedy Sadsono ST, bertindak selaku Inspektur Upacara mewakili Bupati Aceh Selatan.
Saat membacakan sambutan tertulis Bupati Aceh Selatan, Kapolres menyampaikan bahwa dalam Undang Undang Nomor 24 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana, disebutkan penyelenggaraan penanggulangan bencana dilaksanakan secara terencana, terpadu, terkoordinasi dan secara menyeluruh, baik pada tahap pra, saat dan pasca bencana.
Konsep kesiapsiagaan bencana tujuannya untuk meyakinkan bahwa sistem yang memadai untuk peringatan dini bencana tersedia di lokasi rawan bencana sehingga masyarakat mampu bergerak dan menolong dirinya sendiri.
Lebih lanjut Kapolres menyampaikan ucapan terimakasih Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan atas kepercayaan Pemerintah Aceh melalui Badan Penanggulangan Bencana Aceh yang telah melaksanakan program simulasi banjir di Kabupaten Aceh Selatan tepatnya di Kecamatan Trumon Tengah.
Trumon Tengah dipilih sebagai lokasi pelaksanaan simulasi karena berdasarkan pengalaman selama ini merupakan salah satu daerah yang tiap tahunnya selalu dilanda banjir termasuk banjir kiriman dari kabupaten lain seperti Aceh Tenggara.
Simulasi banjir yang dilakukan di Trumon merupakan puncak dari seluruh rangkaian kegiatan di Trumon Tengah setelah dilakukan rapat persiapan di gedung Pemuda Gampong Ladang Rimba Kecamatan Trumon Tengah dan kemudian dilanjutkan dengan pemantapan yang dilaksanakan di Kantor Camat Trumon Tengah.
Hasilnya telah terbentuk Forum Pengurangan Resiko Bencana di Gampong Cot Bayu dan Gampong Lhok Raya yang kemudian ditindaklanjuti dengan diterbitkannya Surat Keputusan Kepengurusan Forum Pengurangan Resiko Bencana. Disamping itu hasil yang diperoleh selama BPBA melangsungkan kegiatan di Trumon Tengah adalah lahirnya Gampong Siaga dan Tangguh Bencana (GASTANA), pemasangan rambu evakuasi dan tersusunnya dokumen Peraturan Gampong tentang Pengurangan Resiko Bencana Banjir di Gampong Cot Bayu dan Gampong Lhok Raya di Kecamatan Trumon Tengah.
Proses pelaksanaan simulasi banjir di Kecamatan Trumon Tengah berjalan dengan lancar. Setelah berakhirnya simulasi tersebut kemudian dilanjutkan proses evaluasi yang dilakukan oleh tim dari BPBA dengan melibatkan pemantau (observer) yang sebelumnya telah dibekali bagaimana cara melakukan observasi pelaksanaan simulasi banjir di beberapa titik. (Ria/i)
