Selasa, Mei 7, 2024
Google search engine
BerandaSidang Isbat: Idul Fitri 1 Syawal 1440 H Jatuh pada Rabu 5...

Sidang Isbat: Idul Fitri 1 Syawal 1440 H Jatuh pada Rabu 5 Juni

Jakarta — Sidang Isbat yang digelar Senin sore (3/6/2019), sepakat menetapkan Idul Fitri 1 Syawal 1440 H jatuh pada Rabu, 5 Juni 2019.

Sidang Isbat yang difasilitasi oleh Kementerian Agama tersebut melibatkan antara lain Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), dan pakar falak dari ormas-ormas Islam.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, mengatakan, dalam sidang Isbat itu para peserta mendengarkan laporan dari sejumlah petugas perukya hilal yang yang tersebar di 105 titik di seluruh wilayah Indonesia, mulai Aceh hingga Papua.

“Tidak satu pun di antara mereka yang berhasil melihat hilal,” kata Menteri Agama dalam jumpa pers di Kantor Kementerian Agama, Senin petang (3/6/2019).

“Posisi hilal di bawah ufuk dilihat dari seluruh tanah air kita, dan tidak satu pun petugas yang melihat hilal. Maka sebagaimana kaidah yang berlaku selama ini, ketika itu terjadi, maka bulan Ramadhan digenapkan menjadi 30 hari,” katanya.

“Itu artinya besok, hari Selasa (4/6/2019) kita masih berpuasa, karena besok masih Ramadhan. Dengan demikian maka 1 Syawal 1409 H jatuh pada hari Rabu 5 Juni 2019,” lanjut Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.

Kesepakatan tentang 1 Syawal 1440 H ini berarti ada kesamaan shalat Idul Fitri antara warga Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah.

Sebelumnya, sesuai perhitungan melalui kriteria penampakan hilal, Muhammadiyah telah menetapkan 1 Syawal pada Rabu, 5 Juni 2019.

Rayakan Idul Fitri

Sementara itu ribuan pengikut Habib Seunagan atau aliran Tharigat Sattariyah melaksanakan Shalat Ied di di komplek Masjid Jamik Peulekung Kecamatan Seunagan Timur, Kabupaten Nagan Raya, Senin pagi tadi (3/6/2019).

Shalat Idul Fitri tersebut diimami langsung oleh cucu Habib Muda Seunagan, Said Kamaruddin.

Cucu Habib Muda Teuku Raja Keumangan kepada Waspada menjelaskan, pengikut Habib Muda Seunagan kerap kali menentukan hari lebaran dua hari lebih awal dari waktu yang ditetapkan oleh Kementrian Agama RI. Perkiraan penetapan Hari Raya Idul Fitri 1440 H oleh Kementerian Agama RI jatuh pada tanggal 5 Juni 2019.

“Penentuan hisab kita itu namanya model bilangan lima, hal itu tertera dalam kitab para ulama yang kita percayai. Model ini khususnya digunakan oleh pengikut Thariqat Syattariyah Habib Muda Seunagan,” jelas Teuku Raja Keumangan atau dikenal dengan panggilan TRK. (**)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER