Suka Makmue (Waspada Aceh)– Inspeksi Mendadak (Sidak) ke RSUD- SIM Kabupaten Nagan Raya, Wabup Raja Sayang, masih menemukan petugas piket tidak siaga untuk memberikan pelayanan terhadap masyarakat.
Sidak yang dilakukan Wabup Raja Sayang sekira pukul 01.51 Sabtu dini hari (19/7/2025), dengan tujuan untuk mengecek kondisi pelayanan RSUD-SIM terhadap masyarakat, dan hal ini merupakan perintah langsung Bupati TRK.
Sebagaimana laporan masyarakat melalui layanan lapor Bang Wabup, pelayanan RSUD-SIM masih perlu dilakukan pembenahan, pasalnya para petugas piket masih ditemukan tidak siaga saat menjalani tugasnya itu.
Dalam Sidak tersebut, Wabup Raja Sayang menemukan petugas piket poly dalam dan poly saraf tidak siaga, saat dilakukan Sidak ke rumah sakit plat merah itu.
Karena mendapatkan petugas piket tidak siaga, Wabup akan memanggil kepala ruangan penyakit dalam dan saraf tersebut, guna untuk diminta keterangan terkait petugas piket yang tidak disiplin, ungkapnya.
Bagi petugas piket yang tidak disiplin, Wabup akan memberikan sanksi berupa surat peringatan. Jika hal tersebut diulangi kembali, maka Wabup akan mengajukan pemberhentian kepada Bupati Nagan Raya, terhadap petugas kesehatan di RSUD-SIM yang tidak disiplin serta tidak melayani masyarakat dengan baik.
Selain itu tegas Wabup, bagi kepala ruangan yang tidak mampu mengatur anggotanya masing masing, juga akan diberikan warning, guna dilakukan evaluasi terhadap kinerja yang sedang dijalankan, kata Raja Sayang.
Untuk itu, Wabup Raja meminta kepada seluruh tenaga kesehatan di RSUD-SIM baik ASN, maupun Non ASN, agar dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, tentunya dengan etika yang baik dan memberikan senyum kepada warga yang berobat ke RS tersebut.
Selanjutnya, sesuai dengan harapan Bupati TRK, juga diharapkan kepada seluruh tenaga medis di RS itu, agar disiplin dalam menjalankan tugasnya sesuai dengan tupoksi masing masing, guna untuk mewujudkan pelayanan terbaik bagi masyarakat dalam kabupaten tersebut, pungkasnya. (*)
