Selasa, Mei 7, 2024
Google search engine
BerandaSetelah Divaksin COVID-19, Nakes di Aceh Utara Mengaku Pusing dan Mual

Setelah Divaksin COVID-19, Nakes di Aceh Utara Mengaku Pusing dan Mual

Aceh Utara (Waspada Aceh) – Empat orang tenaga kesehatan (Nakes) dari tiga Puskemas di Kabupaten Aceh Utara, mengalami pusing-pusing dan mual usai mendapatkan vaksin Sinovac dari puskesmas tempat kerjanyanya, Senin sore (15/2/2021).

Keempat tenaga kesehatan ini terpaksa harus dilarikan ke RSU Cut Meutia Aceh Utara, untuk mendapatkan perawatan medis. Nakes tersebut adalah Melisa Anggraini, 34, asal Kecamatan Samudera yang bertugas di Puskesmas Meurah Mulia, Murniati, 40, asal Meunasah Alue Kecamatan Muara Dua Lhokseumawe yang bertugas di Puskesmas Syamtalira Bayu.

Kemudian Widiya Riyani, 36, asal Peureumpok Kecamatan Syamtalira Aron dan Mutmainnah, 45, asal Desa Alue Awe Kecamatan Muara Dua Lhokseumawe, keduanya bertugas di Puskesmas Syamtalira Aron.

Humas RSU Cut Meutia Lhokseumawe, Jalaluddin, menjawab  Waspadaaceh.com membenarkan ada empat tenaga kesehatan dari tiga puskesmas dibawa ke RSU Cut Meutia dalam waktu yang hampir bersamaan. Keempatnya mengalami pusing-pusing, mual dan muntah-muntah, setelah divaksin.

“Setelah mendapat penanganan awal dari dokter, kondisi mereka sudah mulai membaik. Namun mereka perlu mendapat perawatan lanjutan di RSU Cut Meutia sampai kondisinya benar-benar membaik,” kata Jalaluddin, Senin malam (15/2/2021).

Menurutnya, dugaan sementara empat tenaga kesehatan itu, mengalami pusing dan mual setelah divaksin. Kemungkinan mereka memiliki penyakit penyerta, seperti asam lambung termasuk kecapean.

“Setelah diperiksa dokter, tidak membahayakan. Namun dokter yang manangani menyarankan untuk istirahat, sambil menunggu hasil lab,“ pungkasnya. (Syaiful).

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER