Banda Aceh (Waspada Aceh) – Pelarian seorang narapidana (napi) yang kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II A Banda Aceh, Kurniawan, 37, berakhir di Aceh Barat.
Polisi mengatakan, petugas melumpuhkan Kurniawan dengan timah panas karena berusaha melawan saat akan ditangkap petugas dari Polres Aceh Barat.
Dirreskrimum Polda Aceh, Kombes Pol Agus Sarjito mengatakan, Kurniawan merupakan warga Gampong Lapang, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat. Penangkapan dilakukan pada Minggu (9/12/2018).
“Bersangkutan merupakan narapidana Lapas Lambaro yang kabur. Dia divonis 10 tahun oleh pengadilan atas kasus narkoba,” ujar direktur.
Agus menjelaskan, penangkapan dilakukan di kawasan tempat tinggalnya. Saat itu, petugas memperoleh informasi dari masyarakat tentang keberadaannya. Setiba di lokasi, petugas melihatnya melintas menggunakan sepeda motor.
“Saat diberhentikan yang bersangkutan melakukan perlawanan dan berusaha melarikan diri. Petugas mengeluarkan tembakan peringatan ke udara namun tak diindahkan lalu terpaksa dilakukan tindakan tegas dengan menembak bagian betis kirinya satu kali,” terang Kombes Pol Agus Sarjito.
Menurut Agus Sarjito, napi pelarian itu kemudian langsung dibawa ke Rumah Sakit Cut Nyak Dhien Meulaboh untuk mendapatkan penanganan medis. Kini dia masih dalam pengawasan personil Polres Aceh Barat.
“Jika memungkinkan, secepatnya yang bersangkutan akan dibawa kembali ke Lapas Klas II A Banda Aceh di Lambaro, Aceh Besar. Hingga kini jumlah warga binaan yang sudah tertangkap ada 36 orang,” kata Agus Sarjito.
Sementara itu Kabid Humas Polda Aceh, AKBP Ery Apriyono, Senin (10/12/2018), menyebutkan, Kurniawan terpaksa dilumpuhkan karena melakukan perlawanan sehingga petugas melakukan tindakan tegas.
Kabid Humas juga menjelaskan, situasi LP klas II A Lambaro hingga saat ini dalam kondisi aman dan terkendali serta pengamanannya semakin diperketat. (Cb01)
