Banda Aceh (Waspada Aceh) – Sebilah pisau ditancapkan ke tubuh seorang seniman Top Daboh atau Debus dari Kabupaten Aceh Barat Daya. Aksi itu diiringi dengan suara pukulan rapai yang dimainkan oleh sebelas seniman lainnya.
Sementara itu, pria lainnya menghidupkan api dan memasukkannya ke dalam mulutnya tanpa terbakar. Selain itu, benda-benda tajam lainnya seperti pecahan kaca, pisau, dan bahkan gergaji juga menusuk tubuh mereka tanpa melukai.
Top Daboh adalah salah satu seni tradisional Aceh yang menampilkan kekebalan tubuh terhadap benda tajam. Atraksi ini disaksikan oleh ribuan penonton yang hadir dalam acara Pekan Kebudayaan Aceh ke-8 tahun 2023 di Taman Ratu Safiatuddin, Kota Banda Aceh, Selasa (7/11/2023).
Para pengunjung terpesona oleh seni tradisional ini. Mereka mengabadikan momen atraksi tersebut dengan kamera ponsel mereka. “Sudah lama kami tidak melihat Top Daboh ini, jadi kami datang khusus menyaksikan kesenian ini,” kata Lisa, penonton asal Aceh Barat.
Ali Rahman dari Kabupaten Aceh Barat Daya merasa bangga dengan warisan budaya Aceh. Ia menyarankan agar seni-seni di Aceh terus dilestarikan.
“Kesenian Aceh ini sangat penting dilestarikan bagi generasi muda. Semoga mereka menjaga dan mempertahankan warisan indatu,” ucapnya. (*)