Sabtu, Juli 27, 2024
Google search engine
BerandaAcehSelama 2023, Pembiayaan Resi Gudang Komoditas Kopi Capai Rp8 Miliar

Selama 2023, Pembiayaan Resi Gudang Komoditas Kopi Capai Rp8 Miliar

Takengon (Waspada Aceh) – PT Bank Syariah Indonesia Tbk mencatat, pembiayaan resi gudang bersubsidi komoditas kopi arabika mencapai sebesar Rp8 miliar pada tahun 2023.

Jumlah ini meningkat drastis dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2022 realisasi penyaluran pembiayaan resi gudang bersubsidi komoditas kopi sebesar Rp4,5 miliar yang terdiri dari 9 kelompok petani dengan jumlah kurang lebih 450 petani.

Sementara periode Januari-Juli 2023 realisasi sebesar Rp8 miliar yang terdiri dari 23 kelompok petani dengan jumlah 1000 petani.

Regional CEO BSI Aceh Wisnu Sunandar, mengatakan, BSI hadir memberikan pembiayaan dengan skema subsidi resi gudang untuk meningkatkan kesejahteraan para petani kopi di Tanah Gayo.

Sebagai penyedia jasa keuangan, lanjut Wisnu, BSI memahami tantangan yang dihadapi petani kopi di Tanah Gayo. Dalam upaya mendukung dan memberdayakan petani kopi, BSI telah mengembangkan program resi gudang bersubsidi yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka.

Inisiatif resi gudang bersubsidi ini, lanjut Wisnu, bertujuan untuk mengatasi kendala keuangan yang dihadapi petani kopi dengan menyediakan solusi pembiayaan yang nyaman dan dapat diandalkan.

Melalui program ini, petani kopi dapat memperoleh pembiayaan dengan menggunakan resi gudang komoditas kopi sebagai jaminan. Resi gudang yang dikeluarkan oleh BSI akan menjadi bukti kepemilikan dan jaminan kualitas kopi yang disimpan.

Wisnu menambahkan, program ini merupakan solusi terbaik bagi para petani kopi di Tanah Gayo. BSI hadir memberikan kemudahan dan support penuh bagi petani kopi.

“Resi gudang bersubsidi untuk petani kopi di Tanah Gayo merupakan solusi kemudahan bagi seluruh petani kopi,” ungkap Wisnu di Takengon, Sabtu malam (19/8/2023).

Komitmen BSI terhadap industri kopi di Tanah Gayo lanjut Wisnu, tidak hanya sebatas penyediaan jasa keuangan. BSI juga memberikan pembinaan dan dukungan yang komprehensif kepada petani kopi untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam produksi, kontrol kualitas, dan pemasaran kopi.

BSI percaya, bahwa dengan melengkapi para pemangku kepentingan industri dengan alat dan keahlian yang diperlukan, mereka akan berada pada posisi yang lebih baik untuk berkembang di pasar yang kompetitif.

Industri kopi Tanah Gayo kata Wisnu, memainkan peran penting dalam perekonomian daerah, dan BSI bangga dapat berkontribusi pada pertumbuhan dan keberlanjutannya melalui program resi gudang bersubsidi. Dengan inisiatif ini, para petani kopi di Tanah Gayo kini dapat mengakses pembiayaan yang terjangkau dan andal untuk mendukung operasi mereka dan memanfaatkan peluang pasar. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER