Medan(Waspada Aceh) – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Medan menyatakan akan membuka proses belajar mengajar di sekolah secara langsung jika Kota Medan sudah masuk Zona Hijau.
Namun hingga kini kenyataannya, seluruh wilayah Kota Medan masuk Zona Merah dengan kasus positif mencapai 736 orang, sementara di Sumatera Utara mencapai 1.232 orang positif Corona.
Plt Kadis Pendidikan Kota Medan, Muslim Harahap, mengatakan Zona Hijau jika tidak ada penambahan kasus baru. “Zona hijau itu jika sudah tidak ada lagi ditemukan kasus baru. Beberapa hari ini masih ada kasus-kasus baru ditemukan, jadi masih belum bisa sekolah dibuka,” kata mantan Camat Medan Marelan ini, Rabu (24/6/2020).
Muslim yang juga Kepala Badan Kepagawaian Daerah (BKD) Kota Medan ini menyatakan, pihaknya belum bisa memastikan kapan sekolah akan dibuka. Hingga kini, Disdik Medan sudah membuat konsep New Normal untuk proses belajar mengajar di sekolah. Namun, belum bisa dilaksanakan karena masih Zona Merah.
“Konsep new normal di sekolah salah satunya dengan memperbanyak tempat cuci tangan, hand sanitizer, masker dan faceshield. Jadi saat proses belajar mengajar baik guru dan murid sama-sama pakai masker dan face shiled,” jelasnya.
Untuk jam belajar, ungkapnya, mengalami pengurangan dengan paling maksimal 2,5 jam dengan kapasitas 50% murid setiap kelas. Aktifitas belajar juga tanpa waktu istirahat.
“Jadi gak ada jam istirahat, sekolah 2,5 jam. Kalau biasanya murid di kelas ada 32, maka sekali belajar hanya 16 orang. Untuk jam mengajar guru tidak ada berubah, tetap 5 jam, hanya dibagi menjadi dua gelombang,” ungkapnya.
Pada pelaksanaan konsep New Normal, kata Muslim, pihak sekolah diperkenankan menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). (sulaiman achmad)
