Jayapura (Waspada Aceh) — Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Taqwallah, mengalungkan mendali perak kepada tim sepak bola Aceh yang harus puas berada di posisi kedua setelah kalah 2-0 dari Papua.
Pertandingan grand final tersebut digelar di Stadion Mandala, Jayapura, Kamis (14/10/2021), sekira pukul 16.30 waktu setempat.
Sekda Aceh pada kesempatan itu mengungkapkan, meski hanya mendapatkan posisi kedua dan membawa pulang perak, tim sepak bola Aceh telah menunjukkan performanya selama bertanding.
“Ini yang perlu kita dukung, dan kita percaya suatu saat kita juga akan mendapat emas,” ujar Sekda Aceh.
Atas kemenangan Papua, Sekda Taqwallah mengucapkan selamat kepada Gubernur Papua dan tim official Papua yang telah menjadi juara pertama, sementara juara tiga diraih Jawa Timur.
“Selamat kepada tim sepak bola Papua. Sampai ketemu di Pekan Olahraga Nasional (PON) bersama Aceh-Sumut Utara pada 2024,” ujarnya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora), Dedy Yuswadi, mengatakan, juara dua bukanlah hal buruk yang didapat tim sepak bola Aceh.
Menurutnya, dari juara dua inilah nantinya tim sepak bola Aceh dan official dapat memperbaiki dan membentuk tim yang lebih baik.
“Prinsipnya, Pemerintah Aceh akan terus mendukung bibit-bibit Aceh untuk terus berprestasi,” katanya.
Apalagi, kata Dedy, kedepan akan ada perhelatan PON bersama Aceh-Sumut, dan dari sekarang dia meminta agar semua pihak mempersiapkan diri.
Diketahui, Sekda Aceh tiba di Jayapura, Papua, Kamis, 14 Oktober 2021, sekitar pukul 06.40 waktu setempat. Kehadiran Sekda Aceh mewakili Gubernur Aceh yang tidak bisa hadir pada PON Papua 2021.
Sekda Aceh dijadwalkan akan melaksanakan beberapa agenda, seperti bertemu dengan pengarah acara penutupan PON Papua 2021.
Selanjutnya, pada tanggal 15 Oktober 2021, Sekda Aceh bersama dengan Gubernur Sumut akan menghadiri penutupan PON Papua, sekaligus menerima pataka PON 2024 dari Gubernur Papua, Lukas Enembe.
Penutupan akan dilakukan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin. (Ria)