Aceh Utara (Waspada Aceh) – Pasca sepekan direlokasi ke tempat baru, para pedagang Pasar Keude Geudong, Aceh Utara, mengeluh karena sepi pembeli. Akibatnya barang dagangan berupa sayur-mayur banyak yang membusuk tak terjual.
Sejumlah pedagang sayur-mayur di Keude Geudong Kecamatan Samudera, Kabupaten Aceh Utara, Senin (2/3/2020) mengatakan, masyarakat (pembeli) enggan berbelanja ke lokasi pasar yang baru tersebut. Selain masalah akses ke lokasi jaraknya jauh, kondisi jalan juga berdebu.
Salah seorang pedagang sayur Pasar Geudong, Saiful didamping Armia menyebutkan, kondisi ini terjadi sejak menempati lokasi baru pasca digusur pada 24 Februari 2020. Akibatnya sejumlah barang dagangan pedagang banyak yang membusuk karena tidak terjual.
“Kondisi ini berdampak pada omset kami. Sebelumnya omset pedagang Rp2 juta perhari, pasca direlokasi omset hanya Rp500 ribu perhari. Bahkan sejumlah barang dagangan kami seperti tomat, bawang, toge dan lainnya banyak yang busuk karena tak terjual beberapa hari,” terang Saiful.
Menurut pedagang lain, Syukri, banyak pedagang yang akhirnya tidak berjualan lagi, karena sepi pembeli. Para pedagang meminta kepada pemerintah dan dinas terkait untuk membangun akses menuju ke pasar tersebut, atau sementara bisa dipindahkan ke terminal Keude Geudong.
“Kami kecewa kepada pemerintah, dinas terkait dan Muspika. Karena semenjak kami direlokasi ke tempat yang baru, mereka belum pernah turun ke lapangan untuk melihat kondisi pedagang,” ujarnya yang dibenarkan sejumlah pedagang lain.
Sementara Humas PD Bina Usaha Halim Abe, saat dikonfirmasi wartawan menyebutkan, tekait keluhan masyarakat tentang akses jalan menuju ke pasar, pihaknya akan menurunkan tim teknis untuk melihat kondisi jalan tersebut.
“Kami PD Bina Usaha, akan menampung semua keluhan dan kendala yang dihadapi para pedagang, termasuk keluhan jalan menuju pasar itu. Kami minta para pedagang untuk bersabar,” pintanya.
Sebagaimana berita sebelumnya, bangunan pasar yang selama ini digunakan pedagang untuk berjualan, telah dibongkar oleh Perusahaan Daerah (PD) Bina Usaha milik Pemkab Aceh Utara, untuk revitalisasi. Selama proses pembangunan kembali itu, untuk sementara pada pedagang direlokasi di Pasar Keude Geudong. (Riri).
