Rabu, Mei 8, 2024
Google search engine
BerandaAcehSayembara Aceh Berdikari Ditutup, Dyah: Hidupkan Usaha Orang Muda

Sayembara Aceh Berdikari Ditutup, Dyah: Hidupkan Usaha Orang Muda

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Pj Aceh Berdikari, Dyah Erti Idawati, mengatakan, ekonomi kreatif di Aceh sudah banyak kemajuan. Pertumbuhan itu naik sekitar 14% pada tahun ketiga pemerintahan Irwandi-Nova.

Tapi kemudian pertumbuhan itu tersapu oleh pandemi COVID-19. Begitu pun, pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Aceh secara nasional masih di atas normal, kata Dyah Erti Idawati pada penutupan Sayembara Aceh Berdikari di Aula Dinas Komunikasi Informatikan dan Persandian Aceh (Diskominsa), Rabu (28/10/2020).

“Untuk ekonomi mikro ini sebenarnya sejak 2018 Plt Gubenur Aceh sudah membuka ruang besar bekerjasama dengan pelaku UMKM dan IKM. Apalagi angka pengangguran tinggi dengan serapan lapangan kerja rendah, sehingga pelaku ekonomi kreatif kerakyatan adalah tempat bergantung paling bagus,” kata Dyah Erti Idawati.

Untuk itu, Dyah yakin anak-anak muda kreatif di Aceh dapat bergeliat dengan usahanya. Peluang yang dibuka Pemerintah Aceh seperti melalui Sayembara Aceh Berdikari, ditujukan langsung untuk membantu kalangan muda yang menjalankan usaha.

“Aceh Berdikari salah satu upaya untuk tetap menghidupkan usaha orang muda kreatif. Tentu ini semua untuk sama-sama kita ciptakan Aceh Hebat ke depan,” kata istri Plt Gubernur Aceh itu.

Saat ini Pemerintah Aceh membuka Sayembara Aceh Berdikari khusus untuk kalangan muda. Sayembara ini untuk membantu modal bagi pemuda Aceh yang bergelut di bidang ekonomi kreatif.

Sedikitnya ada 1.265 proposal yang masuk untuk memperoleh bantuan usaha lewat sayembara ini. Selanjutnya besar kemungkinan dilakukan kembali pada tahun 2021.

Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, telah menyerahkan secara simbolis bantuan usaha kepada peserta Aceh Berdikari di Pendopo Gubernur Aceh dan menyampaikan pesan singkat melalui video.

Selain Dyah, tampil sebagai pembicara lainnya Owner Bawadi Caffee, T Dhahrul Bawadi, dan Owner Saudi Store M. Fadli Horison.

Acara dialog dan penutupan Sayembara Aceh Berdikari yang dilakukan secara daring turut dihadiri Kepala Dinas Diskominsa Aceh, Marwan Nusuf, Kabid Pengelolaan Pelayanan Informasi Publik, Zalsufran, dan Kabid Pengelolaan Informasi Publik, Alfajrian. (Ria/i)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER