Senin, April 28, 2025
spot_img
BerandaAcehSatpol PP/WH Pidie Sita Lapak Kios di Pantai Pelangi

Satpol PP/WH Pidie Sita Lapak Kios di Pantai Pelangi

Sigli (Waspada Aceh) – Satuan Polisi Pamong Praja/Wilayatul Hisbah (Satpol PP/WH) Kabupaten Pidie kembali melakukan penertiban terhadap pedagang di kawasan Pantai Pelangi, Kota Sigli, Kamis (4/9/2020).

Puluhan kios kaget yang didirikan para pedagang pada lokasi Pantai Pelangi, persis di depan Pendopo Bupati Pidie, dibongkar paksa petugas Satpol PP/WH. Sebelumnya, para pedagang tersebut telah diimbau dan diingatkan untuk berjualan pada waktu yang ditentukan, dan setelah berjualan semua barang dan peralatan dagangan dipindahkan dari lokasi. Begitupun pada lokasi tersebut dilarang dibangun kios dan sejenisnya.

“Para petugas kami terpaksa bersikap tegas karena masih banyak pedagang yang membandel. Lihat saja mereka mendirikan kios dan peralatan dagangannya disimpan di lokasi. Padahal ini sudah berkali-kali kita ingatkan,” kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja/Wilayatul Hisbah (Kasatpol PP/WH), Kabupaten Pidie, Iskandar.

Iskandar menjelaskan, pembongkaran dan peyitaan terhadap lapak pedagang yang nakal ini dilakukan pihaknya untuk memberi efek jera. Para pedagang yang merasa peralatan kiosnya hilang bisa mengambil ke kantor Satpol PP/WH, Kabupaten Pidie. Para pedagang diwajibkan membuat surat perjanjian, dan setelah itu dapat mengabil bahan dan peralatan dagangannya kembali.

“Para pedagang ini boleh berjualan di lokasi ini setelah ba’da zuhur sampai malam. Setelah berjualan, semua barang dan perlengkapan serta peralatan dagangannya dibawa pulang atau dipindahkan. Intinya, setelah jualan lokasi ini harus bersih,” jelas Iskandar.

Dia mengungkapkan, penertiban ini akan terus dilakukan guna menjaga keindahan Pantai Pelangi. Iskandar berharap kepada pedagang agar mematuhi komitmen dan aturan yang berlaku.

“Jika hal tersebut tidak diindahkan terpaksa kami memberikan sanksi dengan penyitaan,” tegasnya, lagi.

Petugas Pilih Kasih

Beberapa pedagang di lokasi Pantai Pelangi, yang namanya enggan disebutkan menuturkan, penertiban itu dilakukan Satpol PP/WH terkesan pilih-pilih kasih.

Para petugas dinilai mereka hanya menggusur pedagang tertentu saja, padahal banyank pedagang lain di lokasi itu yang sudah membangun kios secara permanen, tapi tidak dibongkar oleh petugas.

Kios-kios yang sudah dibangun secara permanen di lokasi Tanjong Harapan tidak dibongkar petugas, mereka menduga karena ada kedekatan oknum pedagang tersebut dengan oknum pejabat teras Pemkab Pidie. (b06)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER