Sabtu, April 27, 2024
Google search engine
BerandaSumutSandiaga Buka Rakornas SMK Pariwisata di Poltekpar Medan

Sandiaga Buka Rakornas SMK Pariwisata di Poltekpar Medan

Medan (Waspada Aceh) – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno membuka Rakornas SMK Pariwisata di Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Medan, Selasa (20/9/2022).

Pembukaan ini sekaligus kolaborasi penyelarasan implementasi ASEAN Mutual Recognition Arrangement on Tourism Professionals (MRA-TP) di SMK Pariwisata dan Politekpar.

“Ini menjadi Kolaborasi Penyelarasan Implementasi ASEAN MRA-TP di SMK Pariwisata dan Politekpar yang menjadi tema dalam Rakornas SMK Pariwisata tahun ini diharapkan dapat memberi solusi atas standarisasi kurikulum yang seharusnya dicapai setiap institusi pendidikan vokasi pariwisata sesuai program dan level pendidikan yang ditempuh oleh peserta didiknya,” kata Sandiaga saat pembukaan acara yang akan berlangsung hingga Kamis (22/9/2022).

Sandiaga mengatakan penyelenggaraan Rakornas SMK Pariwisata telah diselenggarakan di bawah koordinasi Kemenparekraf sejak tahun 2015. Hal ini dilatarbelakangi sebuah kesadaran bersama melahirkan ekosistem pendidikan vokasi pariwisata dengan output SDM yang bekerja dan berwirausaha di industri pariwisata, juga industri ekonomi kreatif.

“Jumlah SMK yang memiliki bidang keahlian pariwisata sejumlah 2,297 sekolah tentunya merupakan modal utama dalam mempersiapkan SDM pariwisata unggulan,” ujarnya.

Selain itu, ungkapnya, kenyataan bahwa bidang keahlian pariwisata menempati peringkat keempat bidang keahlian dengan peserta didik terbanyak. Hal ini memberi bukti bahwa masyarakat memandang sektor pariwisata ini menjanjikan peluang penyerapan tenaga kerja serta berwirausaha bagi lulusannya.

“Pandemi COVID-19 memang cukup memukul terutama mengancam jutaan pekerjaan terkait industri pariwisata. Data World Travel & Tourism Council pada tahun 2020, terjadi peningkatan 2,9% angka pengangguran global yang disumbang dari sektor pariwisata,” ungkapnya.

Direktur Poltekpar Medan Ngatemin menegaskam dengan Rakornas SMK ini diharapkan dapat menjadi forum teknis untuk menyelaraskan kurikulum SMK pariwisata dengan perguruan tinggi pariwisata.

“Penyelarasan kurikulum berdasarkan KKNI, SKKNI, standar kompetensi dari industri dan CATC diharapkan menjadi patokan kolaborasi antar institusi penyelenggara pendidikan vokasi pariwisata ini. Hal ini juga merupakan salah satu rekomendasi penting dari penyelenggaraan Rakornas SMK Pariwisata di tahun 2021 yang lalu,” tegasnya. (sulaiman achmad)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER