Senin, Mei 6, 2024
Google search engine
BerandaSakit di Malaysia, Tiga Warga Aceh Dipulangkan

Sakit di Malaysia, Tiga Warga Aceh Dipulangkan

Aceh Utara (Waspada Aceh) – Tiga warga Aceh yang bekerja di Malaysia dipulangkan karena sakit, dua di antaranya lumpuh, melalui Bandara Kualanamu, Deliserdang, Sumatera Utara, Rabu (20/1/2021).

Pemulangan ketiganya difasilitasi Anggota DPD RI Sudirman yang akrab dipanggul Haji Uma, Abu Saba dan Haikal di Malaysia, serta pihak keluarga para tenaga kerja Indonesia di negeri jiran tersebut.

Ketiga warga Aceh tersebut yakni Khalis Wandi asal Gampong Papeun Nicah, Kecamatan Keumala, Kabupaten Pidie. Khalis menderita lumpuh akibat stroke.

Kemudian, Abdullah Yusuf asal Desa Blang Seurikuy, Kecamatan Syamtalira Bayu, Kabupaten Aceh Utara. Abdullah Yusuf sakit setelah operasi pengangkatan tempurung kepala.

Serta Ichsan asal Gampong Lawang, Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen. Ichsan mengalami kelumpuhan sebagian anggota tubuhnya.

BACA:
Dek Gam Minta KPK Awasi Dana Otsus Aceh
Temui DPRK Aceh Besar. Ini Tuntutan Guru Kontrak
Ketua DPRK Aceh Besar Perdana Disuntik Vaksin COVID-19

Haji Uma menyampaikan terima kasih kepada Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Malaysia dan kerja keras Abu Saba bersama Haikal di negeri jiran tersebut yang membantu memulangkan warga Aceh yang sakit tersebut.

“Meski pun pemulangan ketiga TKI itu terkendala karena Malaysia masih memberlakukan lockdown atau pembatasan karena pandemi Covid-19, namun mereka berhasil dipulangkan,” kata Sudirman.

Seharusnya, kata Sudirman, ketiganya sudah tiba di tanah air pada 14 Januari 2021, namun karena Malaysia memberlakukan pelaksanaan perintah kawalan pergerakan (PPKP) mulai 13 Januari 2021, pemulangan TKI asal Aceh ini gagal diberangkatkan.

Haji Uma menambahkan pemulangan berhasil dilakukan berkat kerja keras Abu Saba bersama Haikal yang menjemput mereka di kediaman masing-masing.

“Sambil pengurusan dokumen untuk dapat kembali ke Indonesia, mereka dirawat Abu Saba dan Haikal. Mereka dirawat seperti bayi, makan disuapi, pakaian diganti, dan termasuk menyucikan setelah buang air besar,” kata Sudirman. (Syaiful)

BACA:
Ulama dan MPU Aceh Dukung Gerakan Vaksin COVID-19
Kejari Aceh Jaya Terima Uang Pengganti Rp500 Juta dari Terpidana Korupsi
Tergerus Bus Gratis dan Ojol, Begini Nasib Abang Becak di Banda Aceh

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER