Banda Aceh (Waspada Aceh) – Mulai besok, Sabtu (20/7/2019), maskapai nasional Garuda Indonesia akan melaksanakan penerbangan musim haji tahun 2019/1440 H untuk kloter pertama embarkasi Aceh.
Dalam keterangan resminya, Jumat (19/7/2019), pada penerbangan musim haji 2019/1440 H ini embarkasi Aceh akan memberangkatkan total sebanyak 12 kloter yang akan mulai diberangkatkan dari tanggal 20 Juli hingga 4 Agustus 2019.
Untuk kloter pertama, Garuda akan memberangkatkan satu kloter sejumlah 393 jemaah pada pukul 13.35 WIB. Para jamaah kloter pertama ini akan diterbangkan dengan menggunakan pesawat jenis Boeing 777-300ER dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda.
Direktur Operasi Garuda Indonesia, Bambang Adisurya Angkasa menjelaskan pihaknya telah mempersiapkan berbagai hal untuk kelancaran penerbangan haji tahun ini. Termasuk di antaranya memonitor pelaksanaan penerbangan haji dengan mengedepankan aspek keselamatan, on time performance (OTP), dan service excellence.
“Kami juga secara intensif telah berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan kebandarudaraan untuk bersama-sama memastikan kelancaran operasional haji, dan tentunya kami juga berupaya untuk memberikan layanan transportasi udara terbaik bagi seluruh jemaah haji Indonesia,” kata Bambang.
Berangkatkan 111.071 Jemaah Haji Indonesia
Untuk tahun ini, total jamaah haji Indonesia yang akan berangkat ke tanah suci mencapai 111.071 jamaah. Untuk mendukung operasional haji tahun ini Garuda Indonesia mengoperasikan 14 pesawat, di antaranya adalah pesawat jenis Boeing 777 (kapasitas 393 seat), Airbus 330 (kapasitas 360 seat) dan Boeing 744 (kapasitas 455 seat).
Penerbangan fase keberangkatan telah dimulai pada tanggal 7 Juli sampai 5 Agustus 2019. Gelombang 1 fase keberangkatan tersebut akan terbang menuju Madinah mulai tanggal 7 – 19 Juli 2019. Sedangkan gelombang 2 akan diberangkatkan menuju Jeddah pada tanggal 20 Juli sampai 5 Agustus 2019.
Sedangkan untuk penerbangan fase kepulangan akan dimulai dari tanggal 17 Agustus – 16 September 2019. Gelombang 1 fase kepulangan tersebut akan diberangkatkan dari Jeddah pada 17 – 29 Agustus 2019. Sedangkan gelombang 2 fase kepulangan dari Madinah pada tanggal 30 Agustus – 16 September 2019.
Sebanyak 111.071 jamaah yang tergabung dalam 284 kelompok terbang (kloter) dari 9 embarkasi tersebut, terdiri dari embarkasi Banda Aceh (4.711 jamaah), embarkasi Medan (8.641 jamaah), embarkasiPadang (7.035 jamaah), embarkasi Jakarta (19.650 jemaah), embarkasi Solo (34.882jamaah), embarkasi Balikpapan (6.825 jamaah), embarkasi Makassar (18.190 jamaah) dan embarkasi Lombok (4.967 jamaah).
Bambang menambahkan, sebagai upaya peningkatan layanan kepada para jamaah haji, Garuda Indonesia juga menghadirkan berbagai pilihan hiburan In-flight Entertainment bernuansa islami di setiap penerbangannya.
Garuda Indonesia juga menghimbau para jemaah agar tidak menerima titipan barang dalam bentuk apapun dari orang lain untuk dibawa ke dalam pesawat. Hal ini perlu diingatkan kembali untuk mencegah tindakan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, yang dapat mengancam keselamatan dan keamanan penerbangan.
“Khusus mengenai barang bawaan, para jamaah haji diharapkan dapat mematuhi ketentuan yang disepakati antara Departemen Agama dan Garuda Indonesia,” tutupnya. (Fuadi)
