Jantho (Waspada Aceh) – Menanggapi surat imbauan Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali, manajemen Angkasa Pura II Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) di Blang Bintang, Aceh Besar, siap menghentikan sementara operasional bandara saat hari raya Idul Adha.
Executive General Manager Bandara SIM, Yos Suwagiono, Kamis (8/8/2019) dalam keterangan resminya mengatakan, setelah dilakukan koordinasi, imbauan Bupati Aceh Besar tersebut dapat diakomodir dengan tetap mematuhi peraturan yang berlaku.
“Manajemen bandara SIM menghentikan sementara operasional bandara pada tanggal 11 Agustus 2019, dari pukul 07.25 WIB sampai dengan 11.00 WIB. Jajaran manajemen akan menggelar shalat Ied dan melaksanakan Qurban di lapangan parkir Bandara SIM,” kata Yos.
Sebelumnya, paska terbitnya surat imbauan Bupati Aceh Besar Nomor 451/3442/2019 tanggal 24 Juli 2019 itu, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Otoritas Bandara Wilayah II Medan selaku regulator. Hal itu agar keputusan yang diambil tidak bertentangan dengan regulasi yang telah ditetapkan.
“Bandara SIM membutuhkan dukungan positif dari semua pihak, baik dari komunitas bandara, pemerintah daerah dan segenap lapisan masyarakat, agar pelayanan kepada pengguna jasa bandara menjadi lebih baik dengan tetap mendukung penerapan syariat Islam yang kaffah di Provinsi Aceh,” lanjut Yos.
Sementara itu, Juru Bicara Pemkab Aceh Besar, Syukri Rahmat secara terpisah mengatakan, apa yang disahuti otoritas Bandara SIM terkait surat imbauan Bupati Aceh Besar merupakan sebuah itikad baik, sekaligus mendukung visi-misi pemerintah dalam mensyiarkan syariat Islam di Aceh Besar.
“Ini menjadi sejarah dan momentum terbaik. Penghentian operasional sementara pertama kalinya bandara SIM di Hari Raya Idul Adha dan juga melaksanakan shalat Id dan menyembelih hewan qurban di bandara,” ujar Syukri Rahmat.
Dia berharap, dengan dilaksanakannya imbauan tersebut, pihak Angkasa Pura II dan komunitas bandara dapat melaksanakan shalat Ied dan juga dapat merayakan hari-hari besar Islam lainnya. (Fuadi)
