Suka Makmue (Waspada Aceh) – Rumah milik Teuku Fauzi, 43, warga Gampong Drien Tujoh Kecamatan Tripa Makmur, Kabupaten Nagan Raya, terancam amblas akibat abrasi Krueng Tripa yang semakin meluas.
Teuku Bit, sapaan Teuku Fauzi, kini merasa was-was karena tempat tinggalnya nyaris amblas ke sungai. “Jika hujan dan angin kencang, saya bersama keluarga terpaksa menghindar agar selamat dari ancaman rumah amblas,” kata Teuku Bit kepada Waspadaaceh.com, Jumat sore (3/9/2021).
Dengan meluasnya abrasi sungai Krueng Tripa, dia harus meningkatkan kewaspadaan untuk keselamatan keluarganya. Pasalnya ketika hujan deras dan angin kencang, terpaksa mengungsi ke rumah tetangga, ujar Teuku Bit dengan nada sedih.
Dia berharap agar Pemerintah Kabupaten Nagan Raya melalui dinas terkait, dapat menanggapi dengan serius persoalan abrasi Krueng Tripa. Jika hal tersebut tidak segera ditanggulangi akan menyebabkan ancaman keselamatan bagi keluarganya, ujar ayah dua anak tersebut.
Cut Dhienm salah seorang masyarakat Tripa Makmur menambahkan, melihat kondisi tempat tinggal Teuku Bit tersebut, dia merasa prihatin karena ancaman amblas ke sungai.
Cut Dhien berharap, untuk menanggulangi amblasnya rumah warga Drien Tujoh tersebut, supaya dinas terkait dapat membangun tanggul darurat di lokasi abrasi sungai untuk menyelamatkan tempat tinggal Teuku Bit.
Sementara itu Camat Tripa Makmur Rajab Sumitro mengatakan, terkait amblasnya rumah warga Drien Tujoh, dia akan segera menyampaikan kepada dinas terkait. Harus dilakukan penanganan segera dengan tanggul darurat atau membangun rumah lain di lokasi yang aman dari abrasi sungai.
Rajab Sumitro akan berusaha secepatnya untuk menyelamatkan warganya agar terhindar dari ancaman bahaya tersebut, pungkasnya. (Zul Nagan)
