Banda Aceh (Waspada Aceh) – Dinas Perhubungan (Dishub) Banda Aceh melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) di kawasan Ulee Lheue Banda Aceh, khususnya pada akhir pekan, Sabtu dan Minggu. Masyarakat dan wisatawan diminta memperhatikan waktu selama rekayasa lalin berlangsung.
“Berdasarkan keputusan rapat rekayasa lalu lintas yang dihadiri lintas sektor termasuk Satpol PP, unsur Muspika Meuraxa dan Kuta Raja. Kita memutuskan rekayasa lalin di kawasan Ulee Lheue,” kata Kadis Perhubungan Kota Banda Aceh Wahyudi, Selasa (17/1/2023).
Rapat yang digelar di Kantor Dishub Banda Aceh itu memutuskan rekayasa lalu lintas dilakukan mulai pukul 16.30 WIB khusus akhir pekan. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi terjadinya kemacetan akibat tingginya kunjungan ke kawasan Ulee Lheue maupun aktifitas kendaraan keluar masuk di Pelabuhan Ulee Lheue.
Berikut ketentuan jam operasional rekayasa lalu lintas di kawasan itu pada akhir pekan.
Mulai pukul 16.30 WIB, kendaraan roda empat akan diarahkan keluar melalui arah Kampung Jawa atau Kuta Raja.
Kendaraan roda empat tetap boleh masuk melalui jalur jembatan Ulee Lheue atau Polsek Ulee Lheue namun akses keluar hanya ke arah Kampung Jawa.
Sekitar 30 menit menjelang Magrib, kendaraan roda dua maupun roda empat tidak boleh masuk lagi kawasan Ulee Lheue hingga selesai ibadah shalat Magrib.
“Masyarakat diminta untuk memahami ketentuan tersebut. Keputusan ini dilakukan guna kenyamanan bersama agar masyarakat tidak terjebak kemacetan akibat tingginya kunjungan di akhir pekan di kawasan Ulee Lheue,” ujarnya.
Wahyudi menjelaskan, ketentuan itu akan mulai berlaku pada pekan depan dengan menyiagakan personel gabungan Satlantas dan Dishub di lokasi untuk mengarahkan pengendara. Selama berlangsungnya rekayasa lalin di akhir pekan juga petugas tetap siaga di lokasi sekaligus sosialisasi. (*)
