Banda Aceh (Waspadaaceh) – Ratusan orang dari berbagai daerah dan Banda Aceh serta Aceh Besar ikut mengahadiri prosesi pemakaman H.Syamsunan Mahmud, di Lhong Raya, Banda Aceh, Selasa siang (31/82021).
Sebelum diantarkan ke tempat peristirahatan terakhir, terlebih dahulu dishalatkan di Masjid Al- Istiqamah Sukaramai. Di masjid ini terlihat jumlah orang yang ikut shalat nyaris tak tertampung di dalam masjid.
Sejak berita duka ini tersiar menjelang shalat Isya, Senin malam (30/8/2021), rumah duka di Jalan Patimura 100, Sukaramai, itu terus dipadati pengunjung yang bertakjiah hingga menjelang dinihari.
Sementara itu acara pemakaman turut dihadiri para pejabat, anggota DPRA, mantan sekda, mantan bupati, mantan wali kota, mantan gubernur, mantan menteri, mantan rektor, unsur perbankan, tokoh masyarakat, para dosen serta mahasiswa.
Keuchik Sukaramai Dharma Sentosa ketika memberikan kata sambutannya pada acara pelepasan jenazah sempat terisak beberapa kali. Menurutnya H.Syamsunan Mahmud orangnya sangat rendah hati, mulia dan sosialnya tinggi.
Almarhum sangat ikhlas dalam mengabdi dan membimbing masyarakat. Setiap berjumpa selalu “menghadiahkan” nasihat kepada siapa saja. Semoga ilmu, bimbingan dan nasehatnya menjadi amalan terbaik buatnya, kata Dharma.
Melalui peran besar mantan Bupati Aceh Barat, mantan Dosen Fekon Unsiyah (USK), manta Dirut Bank Aceh tiga periode, serta mantan anggota DPR GR era rezim Soekarno ini, mampu menghadirkan Masjid Yayasan Amal Bhakti Muslim Pancasila di gampong ini, ujar Dharma.
Bagi warga Sukaramai, kepergiannya sungguh kehilangan besar tokoh panutan yang sangat berjasa untuk warga. Semoga amalan baik ini menjadi jembatan mulus buatnya menuju syurga jainatunnaim, tambahnya.
Haji Armia, mantan pemilik Anda Taylor Pasar Aceh dalam bincang-bincang dengan Waspadaaceh.com, tadi malam juga mengomentari hal senada.
“Saya sangat banyak memetik amanat terbaik dari tokoh ini. Setiap mendengar informasi orang musibah, sakit dan meninggal dunia beliau bergegas dan mengajak kami yang muda ikut mengunjunginya. Dalam kunjungan silaturrahim, silaturrahmi dan pertalian sosial kemasyarakatannya, sungguh tiada tara,” ujar Armia lagi.
H.Syamsunan Mahmud adalah putra terbaik kelahiran Calang 1938 silam. Putra keempat dari enam bersaudara dari pasangan Keurani Mahmud Adamy dan Maimunah, tergolong sangat taat beribadah.
Sejak belia, Syamsunan muda ini sudah terbiasa disiplin dan tekun dalam sistem Learning by the doing.Tak heran, sebut keponakan Azwar Umri, Syamsunan muda itu dipercaya sebagai General Manager (GM) pada PT Maweh BandaAceh. (Adn)
