Aceh Barat (Waspada Aceh) – Organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Balai Kabupaten Aceh Barat membuka pendaftaran calon anggota baru yang akan dididik menjadi calon pewarta profesional.
“Pendaftaran ini kita lakukan agar nantinya Aceh Barat melahirkan pewarta yang handal, dan mampu melaksanakan tugas dengan baik,” kata Ketua Balai PWI Aceh Barat, Teuku Dedi Iskandar, kepada wartawan di Meulaboh, Rabu (3/7/2019).
Dedi menyebutkan, seorang wartawan harus menyajikan informasi kepada masyarakat secara lugas, benar, berimbang dan independen, yang sesuai dengan kode etik jurnalistik dan Undang-Undang Pokok Pers Nomor 40 Tahun 1999.
Selama ini, kata Dedi, jumlah wartawan yang tergabung dalam organisasi pers tertua di Indonesia, khususnya di Kabupaten Aceh Barat tersebut masih sangat sedikit. Hanya diisi oleh beberapa orang pengurus saja, yang telah lulus uji kompetensi wartawan (UKW).
Sesuai dengan instruksi Dewan Pers, setiap wartawan yang akan melakukan tugas jurnalistik, wajib lulus uji kompetensi yang dilakukan oleh lembaga tersebut. Tujuannya untuk memastikan pewarta yang bekerja sudah layak dan kompeten menjadi seorang wartawan.
“Nanti calon yang akan kita rekrut ini akan dilatih untuk mengikuti pra-UKW. Sehingga pada akhir tahun 2019, para calon anggota baru diharapkan bisa ikut kegiatan UKW yang akan dilaksanakan oleh PWI Provinsi Aceh,” tambah Dedi.
Ada pun persyaratan bagi setiap calon anggota, kata dia, merupakan pewarta aktif menulis di media massa yang terverifikasi oleh dewan pers atau perusahaan pers yang memiliki badan hukum seperti PT (perseroan terbatas). Bukan anggota/pengurus partai politik, dan memiliki karya jurnalistik sendiri yang dibuktikan dengan print out berita atau dalam format video maupun karya berita foto.
Pihaknya menargetkan selama dua tahun ke depan, status Balai PWI Kabupaten Aceh Barat akan mampu ditingkatkan statusnya menjadi PWI Cabang Aceh Barat, harap Teuku Dedi Iskandar. (Rizki Munandar)
