Minggu, September 8, 2024
BerandaPurnawirawan TNI AD, Tokoh Pejuang Aceh Singkil Tutup Usia

Purnawirawan TNI AD, Tokoh Pejuang Aceh Singkil Tutup Usia

Singkil (Waspada Aceh) – Innalillahi wainnailaihi raji’un, salah satu putra terbaik Kabupaten Aceh Singkil, Letkol TNI (Purn) H.Mufti Abdullah Syam, meninggal dunia di usianya yang ke-92 tahun di Jakarta, Selasa (5/11/2019).

Salah satu putra Aceh Singkil yang saat ini tinggal di Jakarta Dr Fadjri Alihar membenarkan kabar duka cita tersebut.

Salah satu tokoh pemekaran Kabupaten Aceh Singkil yang juga mantan Kepala Pertamina Wilayah Sumbagut serta tokoh masyarakat Aceh Singkil-Subulussalam, dilaporkan akan dikebumikan di Taman Makam Pahlaman Kalibata DKI Jakarta, Rabu sore ini (6/11/2019).

Atas pengabdiannya di TNI AD, Presiden RI Soeharto, pernah memberikan penghargaan tanda kehormatan Bintang Kartika Eka Paksi Nararya, saat dia menjabat sebagai Pamen Denmabes TNI AD, pada 8 Nopember 1991. Purnawiraan TNI AD itu juga Ketua Himpunan Masyarakat Singkil (HMWS) Jakarta.

Kini Mufti Abdullah Syam telah tiada. Ucapan belasungkawa pun disampaikan oleh masyarakat Aceh Singkil-Subulussalam, Ustadz Roesman Hasmy, Ustadz Ramil, Ustadz Yusuf dan Ustadz Khalidin di Kantor PCNU Aceh Singkil Desa Pulo Sarok, saat waspadaaceh.com bertemu mereka.

“Kita kehilangan seorang tokoh yang konsisten memperjuangkan kepentingan rakyat Aceh, khususnya Aceh Singkil,” kata Ustadz Roesman.

Tokoh masyarakat Kabupaten Aceh Singkil, Letkol TNI (Purn) H.Mufti Abdullah Syam, meninggal dunia di usianya yang ke-92 tahun di Jakarta, Selasa (5/11/2019). (Foto/Ist)

Katanya, Mufti Abdullah merupakan salah satu putra Aceh Singkil yang patut diberi penghormatan atas perjuangannya untuk daerah ini. Bahkan beliau telah menghibahkan sebagian tanahnya untuk pembangunan Masjid Nurul Makmur serta perkantoran di ibukota Kabupaten Aceh Singkil.

Termasuk tukar guling tanahnya sebagai ahli waris dari orang tuanya Abdullah Syah, Imam Besar Masjid Baiturrahim Singkil, untuk jalan di Simpang Empat Desa Pasar Singkil.

Almarhum banyak berperan untuk pembangunan Aceh Singkil. Kiprah beliau juga banyak berhubungan dengan pejabat pusat yang memfasilitasi mulai dari pemekaran Kabupaten Aceh Singkil hingga untuk kemajuan pembangunan di Bumi Sekata Sepekat ini.

Termasuk pejuang yang melakukan aksi pelucutan senjata tentara Jepang, hingga almarhum mengabdi menjadi anggota TNI-AD sampai pensiun. H.M Mufti Abdullah  meninggalkan satu istri dan tiga orang anak serta beberapa orang cucu. (Cah)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER