Jakarta – Warga Negara Indonesia (WNI) yang segera dievakuasi ke Indonesia dari Provinsi Hubei, China, selanjutnya akan menjalani observasi atau karantina di Pulau Natuna, Povinsi Kepulauan Riau.
Pemerintah telah menetapkan Natuna, sebagai tempat observasi 245 orang WNI dari China tersebut, sebagai langkah pengamanan terkait virus Corona yang kini mewabah ke hampir seluruh dunia.
“Protokol kesehatan di antaranya yang harus kita penuhi. Kita memiliki tempat isolasi yang jauh dari penduduk dan yang terbaik, dan terpilih adalah wilayah Natuna,” ujar Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dalam jumpa pers ketika melepas tim penjemput WNI dari China di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (1/2/2020).
Panglima TNI menegaskan, Natuna memiliki pangkalan militer dengan fasilitas rumah sakit yang dikelola Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL) dan Angkatan Udara (AU). Bandara di Natuna, menurutnya, memiliki landasan pacu (runway) pesawat yang berdekatan dengan wilayah yang akan dijadikan kawasan isolasi atau observasi.
Terkait dengan penyebaran virus Corona ini, toritas kesehatan China menyatakan bahwa jumlah korban meninggal semakin bertambah. Hingga kemarin tercatat, sedikitnya 259 orang telah meninggal akibat virus mematikan di negara tersebut.
Komisi Kesehatan Nasional China menyatakan Sabtu pagi (1/2/2020) waktu setempat, seperti dilansir dari Financial Times, hingga 31 Januari, sudah 11.791 orang yang terkonfirmasi terinfeksi virus Corona, termasuk 10 orang di Taiwan.
Sedangkan jumlah korban jiwa akibat virus Corona hingga 31 Januari adalah 259 orang. Komisi Kesehatan China menyebutkan ada 45 kematian baru di Provinsi Hubei, dan satu di kota Chongqing. (**)
