Banda Aceh (waspada aceh)- Progres pembangunan jalan bebas hambatan (Tol ) Aceh, dinilai masih sesuai target dan tidak ada permasalahan. “Groundbreaking sudah bisa kita lakukan, hanya menunggu kapan ada waktu bapak presiden saja,” ujar Gubernur Irwandi Yusuf di Banda Aceh, Jumat (22/6/2018)
Sedangkan untuk proses pembayaran pembebasan lahan, kata Irwandi, harus melewati beberapa tahapan, mulai dari pengumuman, sanggahan, penilaian dan musyawarah.
“Jadi ini ada waktu waktu yang harus kita lewati. Jadi tidak setelah ukur langsung bayar kepada masyarakat. Untuk penilaian harga tanah aja, itu butuh waktu 30 hari, kemudian dimusyawarahkan juga butuh waktu maksimum 30 hari, untuk bertemu masyarkaat untuk menyampaikan harga, dll,” ungkap Irwandi usai mengadakan rapat bersama jajarannya di kantor gubernur.
Tahun 2018, kata Irwandi, dalam rapat evaluasi proyek strategis nasional di Aceh, proses pembayaran akan dilakukan untuk tiga kecamatan. Salah satunya Blang Bintang, karena di lokasi tersebut akan dilakukan groundbreaking (peletakan batu pertama).
“Jadi tiga kecamatan ini akan menjadi prioritas kita tahun 2018. Untuk apa groundbreaking, supaya dana itu cepat diproses,” ujar Irwandi.
Untuk mempercepat proses pembangunan jalan tol, Irwandi mengatakan akan mengirim surat ke Kementerian dan mengutus Wakil Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, untuk melakukan pertemuan dengan Kementerian terkait sehingga Aceh dapat diprioritaskan.
Rapat tersebut juga dihadiri Wakil Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, Sekretaris Daerah Aceh, Drs. Dermawan, Kepala P2K, Taqwallah serta para Asisten dan Staf Ahli Gubernur.
Irwandi Yusuf dalam konferensi pers usai rapat menyampaikan, berdasarkan hasil evaluasi, realisasi anggaran sampai dengan 8 Juni 2018 sebesar 22,2 persen dari target sampai akhir bulan Juni, yaitu 25 persen. (B01)