Banda Aceh (Waspada Aceh) – Guru Besar Filsafat Islam Fakultas Ushuluddin UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Prof Syamsul Rijal, mengatakan, pemberitaan media dalam melawan COVID-19 akan membentuk ketahanan dan meningkatkan mentalitas warga.
Kepada Waspadaaceh.com, Senin (12/7/2021), Syamsul Rijal mengatakan, media harus menyuarakan setiap paradigma yang mendorong agar rakyat tidak takut terhadap COVID-19, tapi harus tetap disiplin menjalankan prokes.
Dia menyebutkan, COVID-19 telah memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap semua sisi kehidupan dan semua sektor. Termasuk di dalamnya telah menciptakan rasa panik, dan rasa khawatir di tengah-tengah masyarakat.
Karenanya, kata Syamsul Rijal, media punya kapasitas dalam memberitakan dan memotivasi agar masyarakat tidak panik dalam menghadapi situasi seperti sekarang ini.
Selain itu, ujarnya, media juga harus menjadi pelopor dalam mempertegas bagaimana seharunya warga menyikapi pademi. Jadi media juga harus berperan memberi edukasi tentang COVID-19 kepada masyarakat, lanjutnya.
Kampanye media dengan konten, seperti “Jangan Takut Corona,” atau “Perketat Prokes” harus ditingkatkan lagi, ucapnya.
Guru Besar UIN Ar-Raniry ini juga mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan imunitas dengan mengonsumsi makanan sehat, memperketat prokes, serta meningkatkan nilai ibadah dan doa kepada Allah SWT.
“Semoga yang dirawat kita doakan segera pulih dan yang sehat tetap jaga diri dengan menerapkan prokes,” ujarnya. (Kia Rukiah)
