Jumat, September 27, 2024
BerandaAcehProf Syamsul Rijal: Kurikulum Filsafat Islam Harus Relevan dengan Dinamika Zaman

Prof Syamsul Rijal: Kurikulum Filsafat Islam Harus Relevan dengan Dinamika Zaman

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Guru Besar Filsafat Islam Fakultas Ushuluddin dam Filsafat UIN Ar-Raniry Banda Aceh Prof. Dr. Syamsul Rijal mengusulkan agar Kurikulum Filsafat pada PTKIN diubah dan dikembangkan sesuai dengan tuntutan zaman.

Hal itu disampaikan pada Simposium Nasional Asosiasi Aqidah Filsafat Islam (ASAFI) yang dihadiri oleh para pengurus dan Dosen se-Indonesia. Acara itu berlangsung di Hotel Jayakarta Bandung, 18-20 September 2024.

Lebih lanjut menurut Prof Syamsul, dinamika kehidupan dan tantangan modernitas menuntut lslam sebagai agama yang universal terus berinteraksi dengan berbagai pemikiran dan perkembangan zaman itu sendiri.

“Pada posisi ini Filsafat Islam pun harus mampu merespons dinamika pemikiran-pemikiran yang relevan dan kontemporer,”jelasnya.

Prof Syamsul juga Ketua DPW ADI Aceh ini memberikan wacana keharusan perubahan kurikulum Filsafat Islam secara simultan para pakar sudah saatnya melakukan pengembangan Kurikulum Filsafat Islam dengan merpertimbangkan konteks budaya dan sosial peserta didik.

“Demikian juga diperlukan relevansi materi yang diajarkan harus relevan dengan perkembangan zaman,”tuturnya.

Pertimbangan lainnya termasuk keterkaitan Filsafat Islam dengan disiplin ilmu lain seperti sejarah, sosiologi, dan psikologi. Hal yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana dikembangkan keterampilan era kontemporee seperti berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi, dan kreativitas sebagai perwujudan subtansi kefilsafatan.

Perubahan kurikulum Filsafat Islam itu juga tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat menuntut filsafat Islam untuk terus beradaptasi. Filsafat Islam harus mampu mewujudkan kreasi nalar serta memberikan sumbangsih pemikiran yang konstruktif dalam menghadapi tantangan zaman modern.

“Atas dasar arus kebutuhan masyarakat yang beragam dengan nilai nilai keagamaan dan filsafat maka dituntut perubahan kurikulum sedemikiannrupa sehingga mampu memenuhi kebutuhan tersebut,” tuturnya.

Simposium Nasional Asosiasi Akidah dan Filsafat Islam berjalan khidmat turut dihadiri dan dibuka oleh wakil Rektor 1 UIN Sunan Gunung Djati, Dr Dadan Rusmana, M.Ag dalam sambutannya Wakil Rektor I Bidang Akademik Dadan Rusmana mengatakan, simposium ini merupakan kegiatan luar biasa.

Kegiatan ini dihadiri para pemikir dari seluruh kampus Islam, baik negeri dan swasta. Sementara itu, Ketua ASAFI Dr Kholif Al Walid berharap ke depan AFI baik dosen, mahasiswa, dan alumni dapat lebih aktif berperan pada event nasional dan internasional dengan menawarkan pemikiran-pemikiran baru yang menyegarkan dan mencerdaskan bagi bangsa Indonesia. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER