Banda Aceh (Waspada Aceh) – Ratusan massa pendukung Capres/Cawapres Prabowo Subianto – Sandiaga Uno menyesaki kantor Badan Pemenangan Nasional (BPN) provinsi Aceh, Jumat (3/5/2019). Mereka menyambut rombongan Prabowo-Sandi yang telah tiba di Aceh jelang siang tadi.
Tampak Prabowo-Sandi tiba didampingi sejumlah tokoh politik nasional yang selama ini ambil bagian dalam tim pemenangannya. Mereka di antaranya Amien Rais, Ust Yusuf Martak, Ust Bachtiar Nasir, Dahnil Azhar dan beberapa orang lainnya.
Sejak mobil rombongan tiba, massa tak henti-hentinya meneriakkan ‘”Prabowo Presiden”. Rombongan lalu dikawal hingga masuk ke dalam ruang kantor.
Tim pemenangan Aceh menyambut kehadiran Prabowo-Sandi dengan suguhan makan siang khas Aceh, gulai kambing. Tak berlama-lama, Prabowo dan Sandi muncul bergiliran menuangkan gulai yang telah disajikan dalam kuali besar di hadapan pendukung yang telah menunggunya sejak tiba tadi.
Dalam sambutannya Sandiaga Uno meminta masyarakat dan relawan pendukungnya untuk terus mengawal perolehan suara hingga tahap akhir pengumuman di Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh.
“Saya benar-benar tak menyangka, perolehan suara Prabowo-Sandi di Aceh mencapai 90 persen lebih, bahkan angka yang terbaru disampikan Mualem barusan, sudah mencapai 93 persen,” ujar Sandi.
Dia mengakui perjuangan masyarakat Aceh untuk memenangkan Prabowo yang begitu luar biasa. Aceh, kata dia, merupakan tanah yang dalam sejarahnya menyimpan militansi perjuangan agama Islam dan menolak tunduk pada penjajahan. Karena itu dia merasa bangga.
“Inilah suara Aceh, Tanah Rencong, tanah yang menginginkan perubahan untuk Indonesia yang adil dan makmur,” pekiknya disambut teriakan pendukung.
Setelahnya, tiba giliran Prabowo Subianto yang menyampaikan sambutan. Ia berulang kali mengucapkan terimakasih atas antusiasme masyarakat Aceh untuk memenangkannya di Pilpres 17 April lalu.
“Dedikasi dan semangat kalian semua mencerminkan keberanian yang luar biasa. Kami benar-benar merasa dihormati oleh rakyat Aceh,” ucap Prabowo.
Bicara mengenai kondisi negara, Prabowo mengaku prihatin dengan kekayaan Indonesia yang hanya dikuasai oleh sekelompok orang saja. Dengan andil yang mereka miliki, kata Prabowo, sekelompok orang itu berupaya menyogok dan mengintimidasi masyarakat kelas bawah.
Namun, dia meyakini bahwa rakyat Indonesia sudah cerdas dan tak bisa dibohongi.
“Saya haqul yakin, masyarakat bisa menentukan sikapnya sendiri,” tegas Prabowo.
Dia bahkan mengecam siapa saja yang merekayasa perolehan suara di Pilpres lalu. Karenanya, dia meminta pendukung untuk terus mengawal perolehan suara Prabowo-Sandi.
“Aceh jadi inspirasi bagi seluruh masyarakat di tanah air,” pungkasnya. (Fuadi)
