Banda Aceh (Waspada Aceh) – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto resmi melantik 48 menteri kabinet Merah Putih masa jabatan 2024-2029, di Istana Negara, Senin (21/10/2024).
Berdasarkan pantauan, pelantikan itu dimulai pada pukul 10.00 WIB. Pelantikan ini juga dihadiri oleh Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka.
Pelantikan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dan dilanjutkan dengan pembacaan keputusan Presiden Republik Indonesia tahun 2024 tentang pengangkatan menteri Negara kabinet Merah Putih periode tahun 2024-2029.
Adapun susunanya:
1. Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan: Budi Gunawan
2. Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan: Yusril Ihza Mahendra
3. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Airlangga Hartarto
4. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Pratikno
5. Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan: Agus Harimurti Yudhoyono
6. Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat: Muhaimin Iskandar
7. Menteri Koordinator Bidang Pangan: Zulkifli Hasan
8. Menteri Sekretaris Negara: Prasetyo Hadi
9. Menteri Dalam Negeri: Tito Karnavian
10. Menteri Luar Negeri: Sugiono
11. Menteri Pertahanan: Sjafrie Sjamsoeddin
12. Menteri Agama: Nasaruddin Umar
13. Menteri Hukum: Supratman Andi Agtas
14. Menteri Hak Asasi Manusia (HAM): Natalius Pigai
15. Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan: Agus Andrianto
16. Menteri Keuangan: Sri Mulyani Indrawati
17. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah: Abdul Mu’ti
18. Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi: Satryo Soemantri Brodjonegoro
19. Menteri Kebudayaan: Fadli Zon
20. Menteri Kesehatan: Budi Gunadi Sadikin
21. Menteri Sosial: Saifullah Yusuf
22. Menteri Ketenagakerjaan: Yassierli
23. Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/Kepala Badan Perlindungan Perkeja Migran Indonesia: Abdul Kadir Karding
24. Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita
25. Menteri Perdagangan: Budi Santoso
26. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM): Bahlil Lahadalia
27. Menteri Pekerjaan Umum: Dody Hanggodo
28. Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman: Maruarar Sirait
29. Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal: Yandri Susanto
30. Menteri Transmigrasi: M Iftitah Suryanegara
31. Menteri Perhubungan: Dudy Purwagandhi
32. Menteri Komunikasi dan Digital: Meutya Viada Hafid
33. Menteri Pertanian: Andi Amran Sulaiman
34. Menteri Kehutanan: Raja Juli Antoni
35. Menteri Kelautan dan Perikanan: Sakti Wahyu Trenggono
36. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional: Nusron Wahid
37. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas: Rachmat Pambudy
38. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Rini Widyantini
39. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN): Erick Thohir
40. Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga BerencanaNasional: Wihaji
41. Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup: Hanif Faisol Nurofiq
42. Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal: Rosan Roeslani
43. Menteri Koperasi: Budi Arie Setiadi
44. Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah: Maman Abdurrahman
45. Menteri Pariwisata: Widiyanti Putri
46. Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif: Teuku Riefky Harsya
47. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Arifatul Choiri Fauzi
48. Menteri Pemuda dan Olahraga: Dito Ariotedjo
Selain melantik 48 menteri, Presiden Republik Indonesia juga melantik Jaksa Agung Republik Indonesia, Badan Intelektual Negara, Staf Kepresidenan, Wakil Kepala Staf Keperesidenan, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Ketua Dewan Ekonomi Nasional.
Setelah pembacaan SK, dilanjutkan dengan pembacaan sumpah jabatan yang dipimpin oleh Presiden Republik Indonesia. Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara. Sementara acara pelantikan ditutup dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya. (*)