Banda Aceh (Waspada Aceh) – Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Aceh menolak gerakan Ganti Presiden2019, dan menyerukan kampanye damai kepada seluruh pimpinan/anggota/ simpatisan partai politik di Aceh.
“Kami berharap kepada seluruh komponen bangsa, agar sama-sama meletakkan semangat persatuan dan kesatuan sebagai dasar dalam berdemokrasi. Kita tahu bahwa situasi berbangsa dan bernegara akhir-akhir ini begitu memprihatikan. Kebencian memalui hoax sengaja dikobarkan agar memicu perpecahan pada masyarakat kita,” kata Tarmizi,
Ketum DPD Pospera Aceh, Sabtu (29/9/2018).
Tarmizi menyebutkan, gerakan Ganti Presiden2019 berpotensi memicu konflik horisontal di kalangan masyarakat di beberapa daerah di Indonesia. Penolakan terjadi di mana-mana, seperti di Kepri, Riau, Jatim dan Jabar, yang bahkan berakhir ricuh, ujarnya.
“Kami mengapresiasi dan menghormati pilihan saudara kami yang akan deklarasi pasangan Prabowo-Sandi di Banda Aceh, 30 September. Karena itu merupakan bagian dari proses Pilpres yang sudah diatur oleh pihak penyelenggara Pemilu. Namun kami menyayangkan dan menolak dengan tegas gerakan Ganti Presiden yang mendompleng pada kegiatan tersebut,’ lanjut Tarmizi.
Berkiatan dengan itu, Tarmizi menyerukan kepada pimpinan partai politik tetap menjaga kampanye damai dan menghindari penyebaran kebencian di kalangan para pendukung demi perasatuan dan kesatuan bangsa. (ria)